Kolaborasi Zaha Hadid Architects dan ETH Zurich Ciptakan Paviliun dengan 3D-knitted formwork

Selasa, 06 November 2018 | 17:00
DEZEEN

Kolaborasi Zaha Hadid Architects dan ETH Zurich Ciptakan Paviliun dengan 3D-knitted formwork

IDEAonline -Sebuah paviliun beton melengkung dibangun menggunakan 3D-knitted formwork yang dikembangkan oleh Zaha Hadid Architects dan ETH Zurich.

Paviliun ini telah dipajang diMuseo Universitario Arte Contemporáneo (MUAC), Meksiko.

Paviliun ini disebut KnitCandela dandibangun menggunakan KnitCrete, teknologi tekstil rajutan 3D baru untuk menciptakan struktur beton melengkung, tanpa memerlukan cetakan yang mahal dan memakan waktu.

Paviliun warna-warni ini disebut KnitCandela sebagai penghormatan kepada karya arsitek Spanyol-Meksiko, Félix Candela.

Baca Juga : Dikenal Fenomenal, Ini 5 Karya Zaha Hadid yang Menjadi Ikon Bergengsi

Félix Candela merupakan arsitek yang menciptakan cangkang beton melengkung dramatis di gedung-gedungnya seperti Los Manantiales Restaurant pada tahun 1958.

DEZEEN

Kolaborasi Zaha Hadid Architects dan ETH Zurich Ciptakan Paviliun dengan 3D-knitted formwork

Lebih dari dua mil benang dirajut menjadi empat strip antara 15 dan 26 meter hanya dalam 36 jam menggunakan teknik fabrikasi digital, kemudian diterbangkan dari Swiss ke Meksiko dalam koper.

Setelah berada di Museo Universitario Arte Contemporáneo (MUAC), empat strip kain mulus berlapis ganda digantungkan dari bingkai kayu menggunakan cable-net system.

ETH Zurich membuat langit-langit beton ringan menggunakan pencetakan pasir 3D.

Baca Juga : Pertama di Dunia! Jembatan Baja Dibuat dari Hasil Cetak 3D, Lho!

Selanjutnya, 1.000 balon pemodelan disisipkan ke dalam saku di antara dua lapisan kain untuk menciptakan bentuk yang diinginkan, sebelum bagian luar dilapisi dengan semen khusus untuk membuatnya kaku.

DEZEEN

Kolaborasi Zaha Hadid Architects dan ETH Zurich Ciptakan Paviliun dengan 3D-knitted formwork

Unsur-unsur ekstra di strip tekstil eksterior telah dirancang untuk menciptakan bukaan untuk penyisipan balon dan mengontrol bentuknya setelah dipompa, jadi hanya satu ukuran balon yang diperlukan.

DEZEEN

Kolaborasi Zaha Hadid Architects dan ETH Zurich Ciptakan Paviliun dengan 3D-knitted formwork

Beton itu sendiri ditambahkan dengan tangan, menjadikan metode KnitCrete sebagaipaduan inovasi digital dan teknik konstruksi tradisional.

Lapisan internal kain dibiarkan telanjang di bawah cangkang beton, menciptakan permukaan yang hidup ditutupi dengan garis-garis berwarna-warni.

DEZEEN

Kolaborasi Zaha Hadid Architects dan ETH Zurich Ciptakan Paviliun dengan 3D-knitted formwork

Baca Juga : Artistik dan Elegan, Begini Cara Siasati Rumah Mungil Dengan Ilusi 3D

Pola ini menonjolkan bentuknya yang berjumbai, yang dirancang untuk mengingatkan pada lipatan-lipatan gaun Jalisco Meksiko tradisional.

Total kain rajut itu hanya berbobot 25 kilogram dan jaring kabel 30 kilogram, sementara cangkang beton beratnya 5 ton.

DEZEEN

Kolaborasi Zaha Hadid Architects dan ETH Zurich Ciptakan Paviliun dengan 3D-knitted formwork

KnitCandela adalah bagian dari pameran pertama Zaha Hadid Architects di Amerika Latin.

Zaha Hadid Architects berkolaborasi dengan Grup Riset ETH Zurich (BRG) untuk merancang dan memproduksi sistem. (*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya