IDEAonline -Kabinet kitchen set umumnya menggunakan plywood atau disebut juga multiplek.
Selain multiplek, material particle board, MDF, stainless steel, PVC dan UPVC juga menjadi pilihan untuk kabinet.
Material-material tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Wilopo Rusmaraji, desainer dapur dari Jendela Putih Studio mengatakan kelebihan multiplek, material particle board, MDF adalah karena terbuat dari kayu olahan.
Baca Juga : Menahan Debu di Kabinet Dapur
Kayu olahan karena berasal dari sisa hasil olahan kayu yang asli dan tentunya lebih ramah lingkungan.
Harga dari material ini juga relatif lebih murah dibanding kayu solid.
Namun, beberapa material yang dibuat dari kayu olahan tidak tahan lembap sehingga tak tahan jamur dan keropos.
Berbeda dengan stainless steel yang terbuat dari bahan metal dan PVC yang dibuat dari plastik, pastinya lebih awet dan tahan lembap.
Sementara itu, material lain yang mulai dilirik untuk bahan dasar kabinet kitchen set adalah Unplasticited Poly Vintl Cholride (UPVC).
Baca Juga : Yuk, Manfaatkan Sudut di Dapur. Begini Cara Memilih Kabinet Dapur yang Benar!
Riyanto, Technical & Production Manager Karang Pilang, mengatakan penggunaan bahan UPVC untuk kabinet kitchen set merupakan inovasi baru yang ramah lingkungan dan menjadi solusi karena pembatasan penggunaan kayu solid.
Bahan UPVC adalah bahan campuran dari bahan PVC dan bahan kimia. Bahan PVC yang terkenal kurang kokoh dicampur dengan bahan kimiawi 15 persen yang berfungsi sebagai stabilizer.
“Sehingga, jadilah bahan UPVC yang lebih kuat, dan anti rayap,” kata Riyanto.
Sedangkan untuk bahan pelapis kabinet, umumnya menggunakan High Pressure Laminate (HPL) karena pemasangannya yang mudah dan harganya relatif murah.
Baca Juga : Tips Mengecat Kabinet Dapur Anti Gagal, Bisa Hemat Biaya Puluhan Ribu!
Bahan pelapis HPL juga dipilih lantaran motifnya yang beragam.
Jadi, IDEA lovers tetap bisa menghadirkan tampilan kabinet dapur sesuai selera dan sesuai konsep desain yang diusung. (*)