IDEAonline-Salah satu faktor masalah lembap di rumah, terutama saat musim hujan adalah kebocoran pada dinding.
Dinding menjadi salah satu bagian konstruksi rumah yang mendominasi masalah munculnya lembap di rumah.
Tak hanya saat musim hujan, saat musim panas pun terkadang dinding bermasalah karena kelembapan.
Kelembapan dinding tidak hanya berasal dari air yang terjebak di dalam dinding.
Kelembapan juga dapat disebabkan oleh air yang berasal dari udara, karena adanya peristiwa kondensasi.
Baca Juga : Jadi Pesepakbola Beken di Indonesia, Inilah Rumah Bambang Pamungkas yang Bergaya Klasik
Kondensasi adalah proses pendinginan uap air yang terkandung dalam udara sampai mencapai titik pengembunan, sehingga uap air berubah menjadi titik-titik air.
Air yang berasal dari udara tidak mengandung garam-garam dan bahan-bahan dari bangunan yang merusak dari lapisan cat.
Namun, peristiwa kondensasi dapat menumbuhkan jamur di dinding rumah.
Jika sudah tumbuh jamur dan lumut pada dinding, rumah tidak hanya akan menjadi lembap, tetapi juga mengancam kesehatan.
Baca Juga : Atap Sebuah Kantor Keju di Ekuador Ini Meniru Bentuk Pegunungan Andes
Mencegah masalah dinding yang lembap
Sebelum lembap menyerang dinding rumahmu, simak tips mencegah lembap di rumah berikut ini.
1. Lebih tinggi dari tanah
Jika kamu baru ingin membangun rumah, sebaiknya buat bangunan lebih tinggi dibandingkan dengan permukaan tanah.
Tidak sejajar atau bahkan lebih rendah.
Tujuannya, untuk menjauhkan dinding dari air yang mungkin tergenang di permukaan tanah bawahnya.
2. Lapisan kedap
Untuksloof, kamar mandi dan area basah lainnya, buatlah trasraam.
Trasraam adalah dinding bata dengan perekat adukan kedap air.
3. Teritisan
Buatlah teritisan dengan lebar minimal 1,2 meter untuk mencegah kontak langsung air hujan dengan dinding.
Baca Juga : Miliki 5 Mobil Mewah Harga Selangit, Ternyata Segini Total Harta Kekayaan Atta Halilintar
4. Perhatikan saluran pembuangan air AC
Jika dinding lembap disebabkan oleh kebocoran pada saluran pembuangan air AC, segera perbaiki atau ganti pipa tersebut.
Lakukan juga pengecekan secara berkala pipa-pipa AC dan saluran air lainnya, sehingga kebocoran tidak terulang lagi.
5. Kurangi kelembapan
Gunakanexhaust fanuntuk tempat-tempat yang berpotensi memiliki kelembapan tinggi, seperti dapur, kamar mandi, tempat cuci dan ruang jemur.
Selamat mencoba. (*)