IDEAonline - Koloni rayap bisa membuat rumah rusak dan bahkan ambruk.
Mereka menyerang kayu di rumah karena kayu adalah sumber makanan berupa selulosa.
Kayu mengandung banyak selulosa, sehingga mereka menggerogotinya sampai tinggal ampas.
Kayu pun rapuh dan mungkin rubuh suatu ketika.
Sebenarnya tidak hanya kayu yang menjadi makanan rayap.
Kertas, pakaian (yang terbuat dari katun), gipsum, yang juga mengandung selulosa, juga diincar oleh rayap pekerja.
Baca Juga : Ingin Buat Rumah Makin Adem, Gedung di Zimbabwe Ini Adopsi Cara Kerja Sarang Rayap
Kadang-kadang, bahan yang tidak mengandung selulosa, juga dirusak oleh mereka.
Bahan ini tidak untuk dimakan, melainkan diterjang agar mereka bisa menjangkau makanannya.
Jadi jangan heran bila ada plastik atau kabel di rumah yang juga keropos digigiti hama satu ini.
Rayap yang masuk ke rumah ada dua macam.
Yang berbahaya adalah rayap tanah karena mereka memang hidupnya di tanah dan memiliki sarang di dalam tanah (kira-kira 4-5 meter di bawah tanah).
Tapi sekarang sebutan ini jadi agak sedikit kacau, karena ternyata, mereka bisa membuat sarang kedua yang tidak di dalam tanah.
Baca Juga : 5 Tips Merawat Furnitur bambu, Agar Tetap Awet Dari Serangan Rayap
Itulah yang membuat mereka bisa bertengger di atas gedung bertingkat 10 sekalipun.
Rayap memang ada di dalam tanah tapi sebagai penghuni rumah, kamu bisa mencegah rayap meneyerang.
Inilah tips untuk cegah rayap tak menyerang rumah.
1. Jangan biarkan ada bocor di rumah
Rumah yang bocor cenderung lembab.
Rayap menyukai kelembaban tinggi (di atas 70%) untuk bisa bertahan hidup.
Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah Bergaya Skandinavia, Simpel dan Bersih
2. Mencegah adanya jamur
Kelembaban yang tinggi juga menyebabkan tumbuhnya jamur.
Jamur dapatmengeluarkan zat yang bersifat menarik rayap.
3. Perhatikan ventilasi
Ventilasi yang baik akan menjaga tingkat kelembaban di dalam rumah.
Jangan menumpuk sampah di rumah, seperti kardus, kertas-kertas, atau buku-buku bekas.
4. Peletakkan lemari
Jangan meletakkan lemari menempel pada dinding, karena rayap bisa masuk lewat retak dinding.
Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah Pohon, Rindang dan Teduhnya Ada di Atas Sungai
5. Perhatikan struktur bangunan
Di bawah kusen pintu, berikan loces (beton setinggi kira-kira 10 cm) agar kusen kayu tidak langsung bersentuhan dengan tanah.
Perhatikan juga jangan sampai ada nat lantai yang berlubang.
Rayap bisa masuk lewat jalan ini.
Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah, Paduan Industrial dan Urban Tropis di Ruang Makan
6. Gunakan kayu awet alami
Maksudnya adalah kayu yang secara alami, tanpa perlu diolah apa-apa, memang sudah masuk kategori awet.
Contohnya adalah kayu jati (tua).
Apabila terpaksa menggunakan kayu tidak awet, awetkanlah dulu kayu tersebut terlebih dulu sebelum dipakai.
7. Tak harus kayu
Kayu adalah adalah objek yang paling sering diserang rayap.
Sebaiknya, hindari pemakaian kayu di bagian utama rumah seperti rangka atap, kusen, jendela, maupun pintu.
Kamu bisa memilih menggunakan material pengganti seperti baja ringan ringan untuk atap, kusen jendela dan pintu dari bahan aluminium atau uPVC. (*)
Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah Melingkar, Cocok untuk Pasangan Millennial!