IDEAonline-Seorang arsitek di Tiongkok, Li Rongjun, telah membangun kantornya sendiri dengan menggunakan ribuan botol bir daur ulang.
Kantor ini terletak di kota Chingqing, Tiongkok dan membutuhkan setidaknya 8.500 botol bir.
Bangunan ini dibangun kurang lebih empat bulan dan membutuhkan biaya sebesar 11 ribu dolar.
Untuk mencapai tujuannya, Li menerima bantuan dari ayahnya, yang membantu menginstal 40 lapis botol bir yang diperlukan untuk menciptakan struktur yang kokoh.
“Bir adalah bukti bahwa Tuhan mengasihi kita dan ingin kita bahagia.”
Kutipan ini secara keliru dikreditkan ke Benjamin Franklin.
Baca Juga : Jangan Lupa Letakkan Koin dalam Freezer Kulkas saat Hendak Berpergian, Manfaatnya Mengejutkan!
Minuman beralkohol paling populer di dunia dan minuman ketiga paling populer (setelah teh dan air).
Baca Juga : Gara-gara Film Bohemian Rhapsody, Orang Penasaran Rumah Freddy Mercury
Saking populer dan banyak orang mengkonsumsinya, akhirnya muncul permasalahan baru dari botol-botol bir yang sudah kosong.
Botol kosong dapat digunakan untuk berbagai macam proyek.
Baca Juga : Jadi Lebih Segar Dengan Tanaman, Contek 8 Inspirasi Desain Dapur Ini
Arsitek Li Rongjun akhirnya membawa bir ke tingkat yang baru dengan membangun lantai dua kantornya dengan 8.500 botol daur ulang.
Li memang sebelumnya telah bermimpi untuk membuat bangunan yang unik, yaitu terbuat dari botol bir.
Li sebelumnya bekerja untuk perusahaan konstruksi lokal tetapi mimpinya tentang bangunan bir terhenti.
"Tidak ada kreativitas dan itu menyia-nyiakan hidup untuk berada di sana," kata Li.
"Tidak masalah jika saya berhasil atau tidak, saya ingin mencoba mimpi saya."
Kantor kaki seluas 300 kaki persegi berfungsi sebagai tujuan praktis dan promosi.
Baca Juga : Tak Hanya Pelihara Hewan Buas, Rumah Mewah Gembong Narkoba Isinya Mengejutkan!
"Saya ingin membangun kantor yang artistik dan bermanfaat," kata Li.
“Bangunan ini juga kartu saya untuk rencana bisnis masa depan saya.
Ini akan memungkinkan investor untuk melihat produk saya dalam kehidupan nyata dan melihat bakat saya.”
Baca Juga : Sejumlah Wahana TMII Tunggak Pajak, Salah Satunya Wahana Ikonik Ini
Walaupun terbuat dari botol bir, namun Li juga mengkombinasikan bangunan buatannya dengan semen dan batuan-batuan kecil sebagai perekat antar botol.
“Dia sangat mandiri sejak usia muda. Kami dapat melihat bahwa ia memiliki tekad yang kuat untuk menciptakan bisnisnya sendiri, ”kata ayah Li.
“Ketika dia mengusulkan untuk membangun rumah kaca (botol bir), meskipun kami adalah keluarga dengan sarana terbatas, saya segera mengatakan kepadanya bahwa dia akan mendapatkan dukungan penuh saya.”
Li juga tampaknya mendapat dukungan dari tetangganya.
"Pada malam hari terlihat lebih baik," kata tetangga Li Yan.
Baca Juga : Stres dan Badmood? Redakan Dengan Harumnya 7 Aromaterapi Ini
“Lampu menyala dan gedung bersinar.
Beberapa lampu hijau bersinar ke jalan terdekat.
Setelah bangunan ini selesai, selain kagum banyak orang yang mempertanyakan.
Apakah Li meminum semua birnya sendiri atau dibantu keluarga dan teman-temannya.(*)
Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah Bergaya Skandinavia, Simpel dan Bersih