IDEAonline -Dikenal sebagai pemgembang gaya modern yangdibangun di atas prinsip kesederhanaan, guru dan siswa dari sekolah Bauhausmerancangfurnitur paling ikonik abad ke-20.
Furnitur Bauhaus dirancang untuk berfungsi di atas semua kualitas lainnya.
Komponen dasar seperti meja atau kaki biasanya direduksi menjadi bentuk geometris sederhana.
Para perancang Bauhaus ingin menciptakan benda-benda estetis,juga ingin produk mereka tersedia bagi masyarakat umum.
Baca Juga : Gardu Listrik Dekat Rumahnya Terbakar, Wulan Guritno Sempat Ungsikan Anak
Desain sederhana dari setiap bagian furnitur membuatnya lebih mudah untuk diproduksi secara efisien.
Teknik industri modern juga membuat bahan-bahan tertentu lebih mudah tersedia, seperti baja, kaca, kayu lapis dan plastik.
Bahan-bahan tersebut dilihat sebagai tidak konvensional untuk digunakan dalam pembuatan furnitur pada saat itu, tetapi memfasilitasi produksi massal dan mempromosikan semangat kepraktisan Bauhaus.
Berikut adalah3furnitur paling ikonik dari Bauhaus.
Baca Juga : Asal Usul Nama 10 Daerah di Jakarta, Mulai dari Senayan hingga Marunda
1.Wassily Chair oleh Marcel Breuer
3 Furnitur Paling Ikonik dari Bauhaus, Desainnya Keren-keren!
Wassily Chair, juga dikenal sebagai kursi Model B3, dirancang oleh arsitek modern dan perancang furnitur kelahiran Hungaria Breuer antara 1925-1926.
Breuer terinspirasi untuk membuat kursi saat mengendarai sepedanya, ia membayangkan mengambil baja tubular yang digunakan untuk setang dan menekuknya menjadi potongan-potongan furnitur.
Breuer mengambil bentuk tradisional kursi klub yang empuk dan menyederhanakannya sampai hanya berupa garis besar, dengan kursi kanvas, punggung dan lengan.
Kursi itu segera dikenal sebagai Wassily Chair, diberi nama setelah pelukis Rusia Wassily Kandinsky memuji desainnya ketika pertama kali diproduksi.
Baca Juga : 7 Kesalahan Ketika Melipat Baju, Bisa Buat Baju Gampang Kusut
2.Brno Chairoleh Mies van der Rohe
3 Furnitur Paling Ikonik dari Bauhaus, Desainnya Keren-keren!
Brno Chairdirancang oleh arsitek modernis Ludwig Mies van der Rohe antara 1929 dan 1930, juga mencontohkan prinsip Bauhaus untuk mengurangi objek ke elemen dasar mereka.
Desain ini didasarkan pada gagasan bahwa kursi tidak perlu memiliki empat kaki ketika dapat dibangun dengan gaya kantilever, menggunakan sebuah bar berbentuk C untuk mendukung seluruh kursi.
Baca Juga : Blender Tidak Halus Karena Mata Pisau Tumpul? Atasi Dengan Bahan Satu Ini
3.Nesting Tables oleh Josef Albers
3 Furnitur Paling Ikonik dari Bauhaus, Desainnya Keren-keren!
Jerman Josef Albers mendesain set meja aksen modern ini sambil melayani sebagai direktur artistik dari bengkel mebel di Bauhaus dari tahun 1926 hingga 1927.
Setiap meja terbuat dari kaca akrilik yang terbuat dari kayu ek padat dan dicat.
Dikenal karena karya-karyanya yang berwarna-warni, geometris, Albers menerapkan gaya yang sama pada tabel, memberi masing-masing warna khas biru, merah, kuning dan putih. (*)
Baca Juga : Jadi Lebih Segar Dengan Tanaman, Contek 8 Inspirasi Desain Dapur Ini