IDEAonline - Punya kamar mandi dengan ukuran mungil pada hunianmu, IDEA Lovers?
Nggak masalah! Kamu tetap bisa nyaman asal tahu cara memaksimalkan ruang dengan benar.
Bagaimana caranya? Yuk, simak 4 tips di bawah ini:
Gunakan Combo Toilet-Wastafel
toilet-sink combo
Baca Juga : Noda Oli Tercecer di Garasi, Hilangkan dengan Mudah Gunakan Bahan Ini
Pertama kali dikenalkan oleh Jepang, di mana ruang berada pada premium besar, combo toilet-wastafel bisa dibilang inovatif ya, IDEA Lovers.
Selain multifungsi dan tak memakan banyak ruang, toilet ini juga dapat menghemat air bersih.
Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan ruang yang tersisa untuk keperluan lainnya.
Satukan Area Kering dan Basah
Satukan Area Kering dan Basah
Bagaimana jika IDEA Lovers buang air kecil dan mandi di ruang yang sama?
Baca Juga : 5 Inspirasi Desain Kamar Anak, Bertema Dunia Anak yang Disukai
Kamu bisa mengabungkan area basah (mandi) dengan area kering (toilet dan wastafel) pada kamar mandimu.
Jangan lupa untuk perhatikan saluran pembuangan air pada kamar mandimu ya!
Gunakan Toilet Tanpa Tanki
Toilet Tanpa Tanki
Di kamar mandi berukuran kecil, setiap inci akan jadi hal yang penting.
Oleh karena itu, untuk meminimalkan penggunaan ruang, kamu bisa menggunakan toilet tanpa tanki/tanki tersembunyi seperti gambar di atas.
Baca Juga : Nikah Muda dan Sempat Terlibat Kasus Prostitusi, Tampilan Rumah Mewah Hesty Klepek-Klepek Bikin Iri
Dengan begitu, kamu juga bisa menggunakan sisa ruang untuk hal-hal lainnya.
Manfaatkan Sudut Ruangan
Manfaat Sudut Ruang Kamar Mandi
Manfaatkan ruang di kamar mandi mungilmudengan menggunakan setiap sudutnya.
Satu hal yang bisa kamu lakukan adalah memasang wastafel di dinding atau digantung pada sudut ruang.
Agar praktis, kamu bisa menggunakan wastafel jenis mangkok untuk menghemat banyak ruang.
Baca Juga : Tumbuhkan Empati, Kursi Santai Ini Dibuat Menyerupai Satwa yang Terancam Punah
Namun, sebelum melakukan beberapa perubahan pada kamar mandi mungilmu, pastikan kamu berkonsultasi dengan tukang ledeng dan desainer terlebih dahulu ya! (*)