IDEAonline - Kenyamanan saat beraktivitas di ruang tak hanya tergantung pada suhu ruangan.
Kenyamanan juga terkait pada elemen-elemen struktur yang "bekerja" menahan terpaan sinar dan menyaringnya sehingga panas tak masuk ke dalam ruangan.
Menjaga suhu yang nyaman bisa dengan mengurangi perpindahan panas di luar ruangan ke dalam bangunan, begitu pula sebaliknya.
Sebisa mungkin kita tahan perpindahan suhu dingin dari dalam ke luar bangunan.
Baca Juga : Hih Menyeramkan! 4 Ruangan di Rumah Ini Ternyata Jadi Tempat Favorit Hantu
Perpindahan ini bisa terjadi dalam 3 proses, yaitu konveksi (convection), konduksi (conduction), dan radiasi (radiation)/
Konduksi bisa terjadi karena ada perpindahan panas yang melalui benda penhantar.
Contoh paling mudah adalah gelas teh yang bisa jadi panas karena menampung air panas.
Konveksi adalah perpindahan panas yang terjadi karena adanya gerakan udara, udara panas naik ke atas dan udara dingin akan turun ke bawah.
Angin pun bisa membawa udara panas ke dalam rumah.
Baca Juga : Sangat Dibutuhkan, Ternyata 4 Benda Ini Sumber Racun di Rumah
Sedangkan radiasi terjadi akibat adanya panas yang teresap dalam bahan yang memiliki kemampuan meningkatkan suhu benda tersebut.
Contoh paling mudah adalah mobil yang terparkir di bawah terik matahari.
Radiasi panas matahari akan menyebabkan isi mobil yang tertutup rapat juga ikut panas.
Radiasi panas yang terakumulasi di dalam mobil adalah penyebabnya.
Baca Juga : Desainer Ini Ciptakan Perabotan Sangat Tidak Berguna, Begini Tampilannya
Padahal bisa jadi suhu di luar mobil tidak sepanas itu.
Hal ini bisa terjadi pada bangunan Anda. Untuk mencegahnya, gunakan pelapis yang berfungsi sebagai insulasi panas yang berasal dari ketiga proses di atas.
Penggunaannya tak hanya untuk atap, bisa jadi untuk dinding yang biasanya menghadap ke barat pun bisa menjadi media konduksi dari radiasi panas.(*)