Viral di Instagram! Atap Resor Ini Bisa Bergerak Mengikuti Arah Angin

Rabu, 14 November 2018 | 17:30

Costa Navarino

IDEAonline - Costa Navarino merupakan sebuah resor di Yunani yang viral di Instagram. Atap bar dan restoran resor ini terlihat seperti bergerak.

Resor ini berada di wilayah Messinia, sebelah barat daya Peloponnese.

Area ini merupakan wilayah pantai dengan pasir putih, lengkap dengan fasilitas hotel bintang lima, spa, dan tempat latihan golf.

Salah satu atraksi menarik di tempat ini adalah bar yang menyatu dengan restoran.

Costa Navarino

Baca Juga : Pangeran Charles Ultah ke-70, Yuk Lihat Rumahnya di Skotlandia yang Ternyata Berhantu!

Interior restoran bernama Barbouni ini memiliki pemandangan unik dan banyak menarik perhatian pengunjung.

Apalagi kalau bukan bentuk atapnya yang bergerak mengikuti arah angin.

Kanopi pada langit-langit ini akan bergerak dengan kecepatan yang berbeda. Pergerakan ini dipangaruhi oleh arah dan kecepatan angin di daerah tersebut.

Restoran ini dibuka pada 2011 dan viral ketika akun Instagram @Levanterman mengunggah video interior ruangan.

Baca Juga : Zaha Hadid Architects Merancang Smart City di Distrik Baru Moskow

Ketika angin masuk dan menyentuh kanopi, atap bar akan mulai bergerak. Sejak saat itu, restoran ini menjadi terkenal.

Costa Navarino didesain oleh perusahaan arsitektur dan desain K-Studio.

Arsitek senior Costantza Sbokou-Constantakopoulou mengatakan, arsitek yang menangani desain restoran ini terinspirasi dari pergerakan ombak laut di depan restoran. "Kami menginginkan ada semacam gema yang masuk ke gedung, kami tidak menginginkan struktur statis di sekitar lingkungan yang dinamis," ujar salah satu partner K-Studio, Dimitris Karampatakis.

Costa Navarino

Baca Juga : Bisa Jadi Racun, Jauhkan 5 Tanaman Rumah Ini dari Hewan Peliharaanmu

Terletak di atas panggung kayu, tiang restoran ini terbuat dari bahan alami loh, IDEA Lovers.

Penggunaan material alam dan efek bergerak pada langit-langit ruangan ini membuat desain resoran seolah menyatu dengan lingkungan sekitar.

Atap bergerak restoran sendiri terbuat dari kain tirai khusus.

"Kami melakukan serangkaian tes dengan kain dan berbagai material yang berbeda pada awalnya," jelas Karampatakis.

Costa Navarino

Baca Juga : Punya Paras Bak Artis Korea, Intip Kamar Agatha Chelsea yang Serba Putih

Dengan banyaknya gerakan angin di wilayah sekitar pantai, tentu dapat merusak kain pada langgit-langit.

Hal ini membuat pengelola selalu mengganti bahan kain dengan yang baru di akhir musim liburan.

"Arsitek menginginkan angin untuk menghidupkan dan bermain dengan bangunan dengan cara yang sama seperti saat menyentuh gelombang. Sehingga bangunan dan laut selaras dan terkoneksi oleh gerakan angin dari waktu ke waktu," tambah Sbokou-Constantakopoulou.(*)

Tag

Editor : Pipit