Regional Sales Manager for Residential Solution-Central, Fransisca Rina Trianasari, mengatakan pelatihan regular ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas tukang atau installer baja ringan Smartruss. Pemasangan baja ringan, ujarnya, tidak bisa dilakukan sembarangan.
"Kualitas baja ringan tidak bisa hanya dilihat dari produknya saja, melainkan dari sistemnya. Mulai dari produk, desain, pemasangan, reputasi produsen, dan garansi," ujar Fransisca.
Pelatihan yang diadakan oleh Smartuss ini diikuti oleh perwakilan dari fabricator atau distributor. Selama pelatihan, para installer dibekali dengan materi pengenalan tentang baja ringan, cara membaca gambar kerja, hingga pemasangan dan pembongkaran. Sehingga, setiap distributor memiliki tukang yang memiliki kualitas yang sesuai dengan standar dari Smartruss. Dengan tujuan yang sama, para peserta pelatihan, yang lulus ujian, nantinya akan diberikan sertifikasi berupa surat izin pemasangan. Sertifikasi ini sekaligus menjadi bagian dari jaminan kualitas pemasangan baja ringan.
Bukan hanya untuk installer baru, pelatihan juga dilakukan untuk terus menambah pengetahuan. Itu sebabnya pelatihan regular ini dilakukan sepanjang tahun, di tiga kota besar, Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Menjaga kualitas merupakan hal yang menurut Fransisca selalu dan mutlak dilakukan dengan serius. Mengingat kesadaran masyarakat akan penggunaan rangka atap baja ringan, sebagai pengganti kayu, terlihat sangat tinggi, dan terus meningkat.
"Kalau soal awareness, memang terus meningkat dan berkembang. Sayangnya, kepedulian akan kualitas masih rendah," ujarnya. Banyak orang membeli baja ringan batangan, yang harganya relatif murah. Namun di sisi lain, ada beberapa kekurangan ditemui. Karena membeli batangan, maka prosedur pemasangannya berpotensi menimbulkan bahaya fatal. Inilah yang kemudian menyebabkan atap bangunan yang menggunakan rangka baja ringan ambruk dan memakan korban. Program pelatihan pemasangan bagi para installer Smartruss ini merupakan salah satu cara untuk menanggulanginya.
Foto: iDEA Online/ Rasantika M. Seta