Lalu mengungkapkan hal tersebut pada acara pemaparan Gerakan Menuju 100 Smart City.
Sebagai salah satu kota yang terpilih mengikuti gerakan ini, Pemerintah Kota Mataram pun menggelar banyak rencana untuk meningkatkan layanannya.
Selain aplikasi antisipasi bencana, Pemkot Mataram juga menyiapkan aplikasi Pasar Rakyat.
Ini adalah aplikasi yang memuat informasi sembilan pasar tradisional yang ada di Kota Mataram.
Di dalam aplikasi ini, terdapat informasi menyeluruh terhadap pasar tersebut, mulai dari profilpasar, produk yang dijual, serta harga produk di pasar tersebut.
Baca Juga : 4 Tips Aplikasikan Ide Renovasi Kolam Renang, Agar Dana Tak Boncos
Informasi harga ini bukan cuma memudahkan masyarakat mengecek harga produk kebutuhannya, namun juga penting untuk mengendalikan harga di Kota Mataram.
Harga produk yang transparan diyakini akan menciptakan mekanisme penyeimbangan harga yang lebih adil.
“Contohnya Kabupaten Bima adalah produsen bawang. Jika di sana sedang panen sehingga terjadi harga bawang, sementara di Kota Mataram harga bawang sedang mahal, maka harga akan terkoreksi” tambah Lalu.
Semua inisiatif tersebut diharapkan dapat mewujudkan cita-cita Pemerintah Kota Mataram untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.
“Karena cita-cita kami adalah mewujudkan masyarakat yang semakin sejahtera dalam koridor Kota Mataram yang maju, religius, dan berbudaya” tambah Lalu. (*)
Baca Juga : Ini Dia 5 Tema Kamar Bayi Anti Mainstream yang Mudah Diaplikasikan