:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/07/02/4280170679.jpg)
IDEAonline - Untuk kamu yang tinggal satu atap dengan orang tua dan berusia lanjut, permasalahan desain rumah memang menjadi hal yang utama.
Fokus desain tak lagi sebatas pada kebutuhan estetik, tetapi juga harus mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan desain bagi orang tua.
Hal ini untuk menjaga keselamatan mereka ketika beraktivitas di rumah.
Berikut 5 tips mendesain rumah ramah untuk lansia yang harus diperhatikan!
1. Memaksimalkan ukuran ruang
rumah lansia | dok. i.pinimg.com
Baca Juga : Inspirasi Desain Interior Nuansa Peranakan, Dengan Sentuhan Rantang
Untuk memenuhi kebutuhan ini, ukuran dasar maksimum ruang menjadi hal utama yang harus diterapkan.
Ini mengingat umumnya para lansia menggunakan alat bantu berjalan, seperti tongkat atau kursi roda.
Menurut buku “Time Saver Standard For Architect” karya Neufert, untuk orang berkursi roda dibutuhkan ruang selebar 91,4 cm dan 150 cm untuk memutar.
2. Kurangi keberadaan tangga
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/untitled-project-1jpg-20240301010704.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)