IDEAonline - Tumbuh besar di pulau Bali pada 1980-an, Elora Hardy dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki karunia mengubah bahan alami menjadi benda-benda indah.
Dia mengamati perempuan setempat menenun persembahan doa dari daun palem.
Seorang teman keluarga, perancang interior Linda Garland, yang merancang furnitur bambu tebal untuk klien seperti Mick Jagger.
Pengalaman tersebut mengilhami Hardy untuk mendirikan studio desainnya yang berbasis di Bali, Indonesia.
Baca Juga : Listrik Membengkak Bikin Stres, Waktunya Beralih ke AC Inverter
Sementara, ibunya berperan untuk mengawasi desain dan konstruksi dari rumah bambu organik dengan gaya futuristik tersebut.
Seperti apa bangunan yang dibangun dengan material bambu tersebut?
Proyek terbarunya, Eclipse House, adalah struktur tiga lantai yang berada di lereng hutan di luar desa Sibang Gede di Bali tengah.
Rumah ini tergantung pada serangkaian teras yang mengalir ke kolam infinity berbentuk bulan sabit.
Baca Juga : Listrik Membengkak Bikin Stres, Waktunya Beralih ke AC Inverter
Dibangun dengan material bambu Black Petung, rumah ini dikelilingi oleh pohon-pohon aren hitam dan menghadap jurang yang dalam pada sisi timur.Dengan atap berjenjang di sirap bambu lokal, rumah ini terasa seperti sarang burung ruang-usia.
Dek kayu karet di rumah orang Bali yang dirancang oleh Elora Hardy dan Indriana Sukma Hayuningtyas dengan arsitek Defit Wijaya dan Rita Santoso.
Pintu masuk berbentuk lingkaran membuat rumah seolah-olah dimasukkan pada portal berbentuk bulan berbingkai bambu yang mengarah ke ruang makan dan dapur.
Baca Juga : Liburan Akhir Tahun, Kepoin Gedung National Gallery Singapore, Warisan Bersejarah dengan Modernitas!
Sentuhan lokal Indonesia mulai terasa dengan hadirnya wastafel tembaga yang berasal dari Pulau Jawa, Indonesia.Pada bagian dalam, terdapat beragam furnitur bambu.
Sebuah tangga dengan pegangan tangga bambu hitam yang mengarah ke atas kamar tidur utama.
Terdapat kubah berkisi dari 16 pita lengkung bambu yang melayang secara dramatis dan melindungi atas tempat tidur.
Interior rumah ini berkonsep pada objek dalam kemampuan adaptasi bambu pada hunian yang tak terbatas.
Tangkainya dianyam menjadi tekstur seperti keranjang untuk dinding, atau dihancurkan ke permukaan dengan tampilan yang berkilau serta dilaminasi.Di kamar mandi utama, terdapat bak kayu bergaya Jepang dan wastafel tembaga buatan tangan khas Jawa.Bagaimana menurutmu, IDEA Lovers?
(*)