Follow Us

Berjejer Banyak Lukisan, Rumah Kos di Kemang Ini Layaknya Sebuah Pameran

Sara Agustriana - Jumat, 11 Januari 2019 | 10:00
Kosan layaknya pameran
Adeline Krisanti

Kosan layaknya pameran

IDEAonline - Siapa bilang sebuah rumah kos atau indekos tidak mampu menjawab setiap kebutuhan bagi penghuninya?

Rumah kos di Kemang ini tidak hanya memenuhi kebutuhan akan hunain, tetapi juga kebutuhan akan tempat tinggal yang nyaman serta menarik.

Akanaka Resident yang merupakan bangunan rumah kos yang berlokasi di Kemang ini berhasil tampil menarik mulai dari luar hingga ke dalam hunian.Bahkan, setiap penghuni akan dibuat terkesima karena setiap koridor dipajang banyak lukisan bak berada di sebuah pameran.

Kosan di Kemang
Richard Salampessy

Kosan di Kemang

Baca Juga : Bisa Jadi Aset yang Menguntungkan Rumah Orang Tua Ini Disulap Jadi Airbnb dan Rumah Kosan!Setiap lukisan mendapatkan lampo sorot.Dan tepat di atasnya terdapat atap kaca.Sehingga waktu siang, lukisan akan mendapatkan sorot sinar dari matahari sedangkan waktu malam dari lampu sorot.Cahaya-cahaya inilah yang menambah ambience kosan layaknya sebuah pameran.

Baca Juga : Mengunjungi Pameran Lukisan di Galeri Nasional? Lihat Dulu Panduan Lengkapnya!

Realrich Sjarief sebagai arsitek dari RAW Architecture mendesain Akanaka sebagai kosan bergaya tropis dengan sentuhan yang begitu tradisional.Dari bagian depan Akanaka, tampak kanopi membentang sepanjang 4,5 m dari sisi timur hingga barat bangunan. Menariknya, pada bagian dinding fasad bangunan ini dihiasi oleh modul terakota pre-fabrikasi berdimensi 300m x 300m yang dibuat oleh para perajin terakota asal Pamulang.

Bagian luar kosan
doc. Akanaka

Bagian luar kosan

Baca Juga : Inspirasi Desain Fasad dengan Semen Ekspos, Alami dan Tahan Cuaca!Masuk ke dalam kosan, penghuni tak hanya dibuat takjub dengan deretan lukisan, tetapi juga material alami yakni kayu dan beton yang mendominasi bangunan.Untuk bagian plafon menggunakan kayu jati yang sudah dipotong setebal 3mm, lalu ditempel pada triplek kayu untuk memadukan kesan ringan dan melayang. Sementara material beton diaplikasikan untuk lantainya. Lantai bagian luar bangunan berbentuk grass block dan sisanya di bagian dalam dilapisi beton konkret dan parket kayu .Bahasa arsitektur yang sejalan disambut oleh railing tangga yang terbuat dari baja dengan warna kecoklatan sehingga tergambar sangat kokoh.

Tangganya
Richard Salampessy

Tangganya

Baca Juga : Tinggal di Kosan? 3 Dekorasi Simpel Ini Bisa Buat Kamar Jadi Tak Membosankan!

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest