Follow Us

Bikin Nyentrik Ruangan, Berikut Cara Aplikasikan Furnitur Rastik

Tiya - Jumat, 18 Januari 2019 | 16:20
Elemen kunci dalam menggunakan desain rustic adalah kayu furnitur dari bongkahan kayu yang tidak diampelas halus.
JOU ENDHY PESUARISSA/IDEA

Elemen kunci dalam menggunakan desain rustic adalah kayu furnitur dari bongkahan kayu yang tidak diampelas halus.

IDEAonline - Tidak hanya penghuni rumah, pemilik restoran pun kini seakan menggandrungi furnitur dengan finishing rastik (rustic) ini sebagai pengisi interior.

Kesan alami yang diciptakan memang dapat membawa suasana alam ke dalam rumah.

Gurat-gurat alami kayu yang ditimbulkan pun membuat hunian tampak lebih hangat.

Disebut sebagai rastik, furnitur ini memang paling tepat digunakan bila kamu ingin menghadirkan nuansa pedesaan ke dalam rumah kamu.

Rastik atau karakter asli sering juga disebut sebagai desain unfinished.

Baca Juga : Furnitur Lipat Ini Terinspirasi dari Gambar 2 Dimensi, Begini Tampilannya!

Menurut Nurrizka, arsitek dari VA’astu Studio, rastik merupakan istilah untuk furnitur yang di-finishing setengah matang.

“Material yang digunakan sering tidak di-finishing agar mengeluarkan kesan natural,” ujarnya.

Rastik identik dengan furnitur kayu berwarna netral yang menonjolkan guratan dan garis-garis kayu alaminya dan finishing-nya khas akan kesan kusam.

Tak jarang, rastik seringkali disebut sebagai konsep interior yang “kampungan” karena furnitur yang digunakan biasanya bersifat kasar dan tua, seperti furnitur yang dipakai di pedesaan.

Konsep ini membawa kita kembali pada zaman dahulu di mana sebagian besar interior berbahan dasar alami.

Baca Juga : Konsep Rastik Yang Unik di Hunian @therusticlife Bisa Banget Untuk Kita Tiru, Yuk!

Rustic identik dengan furnitur kayu berwarna netral yang menonjolkan guratan dan garis-garis kayu alaminya.
JOU ENDHY PESUARISSA/IDEA

Rustic identik dengan furnitur kayu berwarna netral yang menonjolkan guratan dan garis-garis kayu alaminya.

Namun, saat ini banyak penghuni yang menggunakan furnitur "lusuh” ini di rumahnya.

Beberapa restoran pun juga memakai furnitur dengan finishing rastik sebagai elemen interiornya.

Selain dapat mengadopsi suasana alam ke dalam rumah, menurut Nurrizka, furnitur tersebut digunakan karena tidak mudah kotor.

Jadi, perawatannya pun mudah.

Elemen kunci dalam menggunakan desain rastik adalah kayu furnitur dari bongkahan kayu yang tidak diampelas halus.

Baca Juga : Cocok Untuk Millenial, Ini 5 Inspirasi Interior Rustic untuk Hunian

Di era desain go green sekarang ini, rastik sangat tepat diaplikasikan dalam penataan interior sebab kamu dapat menggunakan kayu bekas yang teksturnya dibiarkan terlihat jelas.

Misalnya, kamu dapat membeli kayu bekas kapal di salah satu pasar yang terletak di Bali, Pasar Singapadu.

Furnitur rastik juga identik dengan dominasi palet warna cokelat, seperti cokelat kayu atau warna batu bata.

Namun sekarang ini, furnitur rastik mulai bergeser ke arah yang lebih berwarna.

Baca Juga : Tiru Inspirasi Usang Namun Cantik dengan Paduan Rustic Pada Furnitur!

Rak ini berasal dari peti kemas bekas yang disusun kemudian di finishing dengan whitewash.
JOU ENDHY PESUARISSA/IDEA

Rak ini berasal dari peti kemas bekas yang disusun kemudian di finishing dengan whitewash.

Bila kamu menginginkan furnitur rustic, kamu dapat membelinya di salah satu produsen furnitur, seperti KARE atau 2madison.

Namun, bila kamu ingin membuatnya sendiri, caranya pun mudah.

Kamu hanya perlu menyediakan kayu yang diolah hingga seperti meja atau kursi, kemudian dicat dengan warna-warna alami, lalu diampelas sampai terlihat lusuh.

Untuk mendapatkan kesan alami, kamu dapat menggunakan kayu yang sudah berusia puluhan tahun.

Tertarik menggunakan furnitur rustic di rumah?

Baca Juga : Begini Hasilnya Jika Gaya Rustic Dipadukan dengan Sentuhan Feminin

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest