IDEAonline - Meski keadaan sulit, industri properti masih tetap dicari banyak orang.Apalagi mengingat semakin meningkatnya kaum milenial yang mencari hunian baru.Hal ini pun senada dengan pernyataan dari Ignatius Untung, Country General Manager dari Rumah123.com, yang mengatakan bahwa selama 2018 tren industri properti semakin membaik.Baca Juga : Cekcok Karena Curiga Selingkuh, Sandy Tumiwa Dilaporkan Ke Polisi Karena Tega Rusak Tas Kosmetik Istri!
Berbicara mengenai data para konsumen di sepanjang tahun 2018, harga rumah yang diminati berkisar lima ratus juta sampai dengan satu miliar rupiah.
Hal ini tak lepas dari pengaruh milenial pencari hunian murah.Dan untuk wilayahnya, lima besar dipegang oleh wilayah di luar jakarta.
Yakni Bandung, Depok, Bintaro, Bekasi, dan BSD.Kemudian baru disusul oleh Kelapa Gading, Sunter, Serpong, dan Tebet.
Baca Juga : COBE, Rancangan Pusat Olahraga Air dengan Bingkai Piramida Batu Bata
Ignatius mengatakan, sepanjang tahun dari Januari sampai November, Bandung menjadi wilayah yang paling banyak dicari oleh para pencari properti.
Yang kemudian baru disusul oleh Depok, Bintaro, Bekasi, dan BSD dengan pergerakan yang tidak jauh berbeda.Akibat tingginya pencarian ini, harga properti di wilayah tersebut pun juga berubah-ubah.
Baca Juga : Jalan-jalan Ke Penjara Kosong, Pria Ini Ketakutan Setengah Mati Setelah Merekam Penampakan Hantu Tersangka Hukuman Mati!Di tahun 2018, harga properti Depok merangkak naik ketika yang lain relatif stabil.Untuk Tangerang, segmen menegah ke bawah dengan Luas Tanah 70 sqm mengalami penurunan terutama pada bulan Maret-April 2018.Kebalikan dengan Tangerang, Bekasi justru menguat terutama di segmen atas dengan Luas Tanah 200 m2.Baca Juga : Ceraikan Pangeran Charles, Putri Diana Mesti Kembalikan Benda Favoritnya Ini Ke Ratu Elizabeth Walau Kerap Bikin Kepalanya Sakit
Ke wilayah Bintaro, hasil data menyatakan segmen bawah masih dominan dan segmen atas merangkak naik.
Tak jauh dari Bintaro ada Serpong. Meski berdekatan, wilayah Serpong justru menunjukkan fluktuatif atau gejala naik turun yang cukup cepat.Sedangkan wilayah Jakarta seperti Kelapa Gading, Sunter dan Tebet dinyatakan stabil di tengah.Baca Juga : Tahun 2019, Saatnya Ucapkan Selamat Tinggal pada 8 Elemen Dekorasi Ini