Lantai sekolah ditinggikan untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Struktur utama sekolah difungsikan sebagai aula dengan ruang kantor dan penyimpanan.
Sedangkan ruang kelas berada di kedua sisi lorong bangunan.
Penggunaan bahan-bahan yang akrab dengan kehidupan penduduk sekitar ini memang dimaksudkan untuk kreativitas dan potensi mereka.
Baca Juga : Lelah Terus Dikaitkan dengan Video Ariel Noah, Aura Kasih Akhirnya Bongkar Hal yang Sebenarnya
Terpisah dari bangunan utama, arsitek juga merancang gedung tambahan dengan ukuran lebih kecil.
Gedung ini difungsikan sebagai toilet biogas dengan atap bambu spiral.
Sementara jalan masuk menuju ke gedung dicor dari cetakan bambu. Sekolah ini diluncurkan pada Desember 2018.
Pembangunan fase pertama diperkirakan dapat mengakomodasi sekitar 200 siswa pada 2020.
Sedangkan tahap kedua rencananya akan segera dibangun untuk memperluas dan meningkatkan fasilitas pengajaran.