:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/11/18/rodalink-1jpg-20241118120812.jpg)
"Ada orang di dalam. So abis tu rumah" katanya.
Baca Juga : Longsor Sukabumi di Tahun Baru, 25 Rumah Rusak dan 4 Warga Meninggal
Jika benar video tersebut diambil di Kelurahan Taas.
Maka diduga rumah tersebut milik Jontinofer Duarmas (47) Lingkungan I, Kelurahan Taas, Manado yang menewaskan Guru SMKN 9 Manado itu.Ada sekitar 18.855 jiwa dari 5.793 kepala keluarga jadi korban banjir dan longsor pada Jumat (1/2/2019).
Para korban ini tersebar di delapan kecamatan dan 43 kelurahan.
Sementara ada 819 unit rumah rusak ringan, 20 rumah rusak sedang dan 53 rumah rusak berat.
Empat orang meninggal dunia karena banjir dan longsor. Di antaranya Jontinofer Duarmas (47) Lingkungan I, Kelurahan Taas Kecamatan Tikala, Manado.
Baca Juga : 6 Inspirasi Desain Backsplash, Bikin Tampilan Dapur Makin Trendi
Tetangga korban, Jeffry Saroinsong, menceritakan Jontinofer Duarmas kemungkinan sedang berada di belakang rumah saat kejadian.
"Info memang sempat simpang siur. Karena di dalam rumah ada lima orang, info beredar mertua korban yang tertimpa, namun saat saya bersama empat orang tetangga berusaha evakuasi dan mencari, ternyata pak Jon yang tertimbun. Kami berusaha menolong, tapi longsor besar kembali terjadi. Terpaksa kami menghindar," ungkap Jeffry dikutif Tribunmanado.co.id dari Kompas.com.
Seorang tetangga korban mengungkapkan dirinya saat itu bersama warga lainnya sementara memantau keadaan tanah yang memang mengalami longsorkecil di lorong sebelah.
