IDEAonline -Gempa magnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis pagi (27/02/2019).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatatat, sejak Kamis dinihari hingga pagi, gempa terjadi sebanyak tiga kali di Sumatera Barat.
Tiga gempa tersebut berpusat di Solok Selatan.
Gempa pertama terjadi pada pukul 01.55 WIB, dengan kekuatan 4,2 SR.
Selanjutnya, gempa kedua terjadi padapukul 02.44 WIB dengan kekuaran 4,3 SR.
Gempa terakhir terjadi pukul 06.27 WIB dengan kekuatan 5,3 SR.
Berdasarkanlaporan BPBD Sumbar pukul 09.00 WIB seperti dilansir Kompas.com, gempa mengakibatkan 11 orang mengalami luka ringan.
Baca Juga : Hemat Anggaran, Begini Hunian Murah dan Kuat Berbahan Bambu yang Tahan Gempa
Selain 11 orang mengalami luka ringan, gempa yang mengguncang Sumbar juga mengakibatkan puluhan rumah alami kerusakan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur mengatakan, hingga pagi tadi laporan yang masuk baru dari Kecamatan Sangir Balai Janggo.
"Rinciannya, 30 rumah mengalami rusak sedang dan satu orang mengalami luka ringan di Nagari Talunan Kecamatan Sangir Balai Janggo," tulis Rumainur melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Kamis (27/2/2019).
Kemudian, empat rumah mengalami rusak berat, enam rumah mengalami rusak sedang dan 10 orang mengalami luka ringan di Nagari Sungai Kunyit.
Salah satu rumah yang rusak akibat gempa berada di Jorong Koto, Nagari Sungai Kunyit, Solok Selatan.
Baca Juga : Rumah Bambu Modular, Solusi Desain Hunian Murah Tahan Gempa Bumi
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Eliyusmanmenunjukkan kepada Tribunnews.com foto kerusakan yang dialami rumah di Jorong Koto akibat gempa.
Dari foto yang diperlihatkan Eliyusman, terlihat dinding rumah warga retak-retak. Bahkan ada dinding yang roboh.
Baca Juga : Antisipasi Gempa, Kota Mataram Gunakan Aplikasi Teknologi
Sebelumnya, BMKG mengklarifikasi terkait pusat dan kekuatan gempa yang terjadi di Sumbar pada Kamis (29/2/2019) pukul 06.27 WIB.
Awalnya BMKG menginformasikan bahwa pusat gempa berada di Kabupaten Pasaman dengan kekuatan 5,6 SR.
Kemudian dari hasil pemutakhiran, ternyata pusat gempa berada di Solok Selatan dengan kekuatan 5,3 SR.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, Irwan Slamet mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,4 LS dan 101,53 BT.
Baca Juga : Kaca Rumah Tahan Gempa dan Aman dari Pencurian, Ini Materialnya!
Lokasi tepatnya ada di darat pada jarak 36 km arah timur laut Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumbar pada kedalaman 10 km. (*)