Menurut desainer yang berbasis di Berlin, Bahia Denim ditandai dengan kemiripan bentuk visualnya dengan marmer.
Itulah sebabnya produk ini dinamai sesuai dengan marmer biru asal Brasil, Azul Bahia.
Baca Juga : 7 Inspirasi Desain Bathub Marmer, Bikin Kamar Mandi Serasa Spa Mewah
Baca Juga : Beri Kesan Mewah dan Mahal, Intip Inspirasi Interior Apartemen dengan Material Perunggu dan Marmer
Proyek ini lahir ketika Rowley mulai bereksperimen dengan berbagai cara pengerjaan ulang limbah rumah tangga, dimulai dengan sisa-sisa yang lebih umum seperti kaca, styrofoam, tekstil dan plastik.
Ketika dia memutuskan untuk beralih menggunakan tekstil denim, dia meneliti konstruksi batuan sedimen, yang terbentuk dari sisa-sisa pecahan batuan lain yang menyatu menjadi satu.
Dia berusaha untuk meniru sifat aditif ini dengan membangun lapisan limbah denim, menggunakan berbagai warna dan ukuran bahan untuk mengembangkan pola yang bervariasi.
Baca Juga : Bukan Taman Biasa, Seperti Ini Rupa Desain Taman Denim yang Unik dan Instagramable
"Dengan menerapkan serangkaian proses industri dan kerajinan pada bahan limbah ini, saya dapat bereksperimen sampai bahan tersebut menghasilkan estetika yang sepenuhnya baru dan hampir mensimulasikan bahan alami seperti batu atau kayu," kata Rowley kepada Dezeen.
"Gagasan memulai dengan sesuatu yang sangat tidak berharga dan menjadikannya sesuatu yang estetis selalu menarik bagi saya," lanjutnya.