Follow Us

Banting Tulang Gantikan Peran Sang Ayah, Raffi Ahmad Berikan Semua Penghasilannya ke Mama Amy

Pipit - Senin, 04 Maret 2019 | 10:00
Raffi Ahmad dan mobil Range Rover barunya
Tangkapan Layar Youtube Rans Entertainment

Raffi Ahmad dan mobil Range Rover barunya

IDEAonline - Siapa yang sangka jika Raffi Ahmad memulai kiprahnya di dunia hiburan karena tuntutan mencari uang.

Raffi Ahmad remaja sudah menjadi tulang punggung keluarganya.

Ia harus menggantikan peran ayahnya sebagai pencari nafkah untuk keluarga.

Ayahnya Raffi Ahmad jatuh sakit ketika suami Nagita Slavina ini masih duduk di bangku SMP.

Raffi Ahmad mulai mengadu nasib di Jakarta.

Ia bolak-balik ke Jakata dan Bandung untuk keperluan syuting.

Saat itu, umur Raffi Ahmad hanyalah 13 tahun, namun ia sudah mulai bermain sinetron.

Baca Juga : Berbeda dengan Huniannya yang Seharga 6 Miliar, Intip Isi Rumah Ibunda Luna Maya yang Sederhana di Bali

Baca Juga : Inspirasi Villa Terapung di Maladewa, Buka Pintu Langsung Lautan biru

"Dulu, honor aku tuh Rp 500 ribu," ucap Raffi Ahmad ketika hadir di acara Hotman Paris Show.

Ia memulai karirnya dengan menjadi model.

Karir Raffi Ahmad tidak lepas dari tangan sang bunda.

Ibunda Raffi Ahmad, Amy Qanita, mengirimkan foto Raffi Ahmad untuk keperluan casting model.

"Mamah itu ngidamnya Thomas Djorghi. Tanpa bilang ke aku, mamah ngirim foto," ucapnya.

Foto Raffi Ahmad yang menjadi model tersebut ditempel di mading sekolah oleh teman perempuannya.

Setelah menjai model, Raffi Ahmad mulai mengikuti casting lainnya.

"Ikut casting sana-sini. Terus dapat honor pertama aku Rp 500 ribu," ujarnya.

"Dalam seminggu ada empat kali, jadi Rp 500 ribu dikali empat. Rp 2 juta seminggu."

Menurut Raffi, uang sebanyak itu agak terkuras karena biaya perjalanannya yang dari Bandung ke Jakarta.

Uang sisa yang sudah dipotong untuk perjalanan diberikan kepada Amy Qanita.

"Tapi bisa mulai nabung lah. Honor aku dari umur 13 tahun sampai 22 tahun nggak pernah aku pegang. Uang yang pegang Mamah Amy," ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, Raffi Ahmad mulai mengalami peningkatan karir.

"Semuanya pelan-pelan. Kalau ada yang lihat karir aku yang sekarang sebenarnya perjalannya panjang. Sudah hampir 17 tahun karirnya," katanya.

Baca Juga : Sehat Tanpa Cacat Sedikit Pun, Pria Thailand Kembali ke Rumah Setelah 7 Bulan Meninggal dan Sempat Dikremasi

Baca Juga : Sehat Tanpa Cacat Sedikit Pun, Pria Thailand Kembali ke Rumah Setelah 7 Bulan Meninggal dan Sempat Dikremasi

Raffi mengaku dari honor bekerjanya, ia membeli mobil bekas.

"Inget banget mobil Visto, beli second waktu itu. Harganya Rp 60 juta."

Ia merasa bangga bisa membeli mobil.

Setelah menjadi aktor, Raffi mengembangkan sayap dan menjadi presenter sebuah acara.

"Dari 2006-2008 dapat penghargaan aktor. Mulai tahun 2009 jadi presenter Dahsyat," ucapnya.

Kemudian, acara tersebut menjadi sukses.

Raffi pun mendapat presenter terbaik setiap tahunnya.

Ia pun mengakui hartanya tidak pernah berasal dari satu acara saja.

Dalam satu hari, Raffi bisa mengisi tiga sampai empat acara.

Kemudian, Hotman Paris menjadi penasaran dengan honor sekali tampi Raffi ketika menjadi presenter.

Baca Juga : Sehat Tanpa Cacat Sedikit Pun, Pria Thailand Kembali ke Rumah Setelah 7 Bulan Meninggal dan Sempat Dikremasi

Baca Juga : Terkesan Serba Mahal, Ini Dia Cara Rahasia Beli Makanan Lezat di Jepang dengan Harga yang Super Murah

"Tapi saya pernah paling mahal dibayarnya. Sukses banget dan merupakan acara reguler," katanya.

Acara tersebut tayang dari pukul 18.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB.

Dalam satu kali tampil atau satu episode, Raffi mendapat honor sebesar Rp 150 juta.

Tentunya jumlah tersebut sangat fantastis untuk honor satu kali tampil.

Kalau ditaksir, honor Raffi tersebut bisa dipakai untuk membeli mobil.

"Satu kali episode tapi enam jam. Acaranya dari Senin sampai Minggu. Di situ, rata-rata artis panen honor."

Pabrik uang Raffi dan Nagita bukan hanya berasal dari kerjaannya di dunia hiburan.

Mereka memiliki sejumlah bisnis, seperti rumah produksi, cemilan, kue, dan clothing line.(*)

Editor : Pipit

Baca Lainnya

Latest