Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Guci Tanah Liat Sebagai Dekorasi Rumah, Fungsional Sekaligus Visual

Agnes - Minggu, 17 Maret 2019 | 10:00
Buat rumah makin cantik dengan guci sebagai elemen dekoratif
IDEA/Agnes

Buat rumah makin cantik dengan guci sebagai elemen dekoratif

IDEAonline-Membuat rumah makin cantik memang banyak caranya,

Salah satunya dengan penggunaan guci atau gerabah sebagai bagian dari dekorasi rumah.

Inilah yang ditampilkan Indonesia Internasional Furniture Exhibition atau IFEX 2019 lalu.

Terdapat beberapa booth yang menampilkan beragam karya pengrajin lokal.

Seperti pengrajin dari Jawa Tengah, Yogyakarta bahkan Bali.

Salah satunya adalah booth yang memperlihatkan gerabah atau guci dengan ukuran besar-besar ini.

Baca Juga : Sebenarnya, Berapa Harga Jasa Menggunakan Arsitek Saat Bangun Rumah?

Guci ini diproduksi dari Jogja, tepatnya di daerah Kasongan yang memang menjadi sentra untuk gerabah.

Khusus untuk pameran IFEX ini, terdapat 2 macam guci yang dibawa berdasarkan elemen pembuatnya.

Yaitu tanah liat dan fiber semen.

Guci dari fiber semen sendiri merupakan mix atau percampuran antara fiber dengan semen, dan akan menghasilkan guci yang lebih kuat dan lebih ringan.

Baca Juga : Sofa Rusak Tak Harus Beli Baru, Cobalah Direparasi Dengan 4 Cara Ini

Terkait dengan proses pembuatannya, diawali dengan mencari bahannya yang berupa tanah liat lalu dicampur dengan beberapa material lain untuk pembentukkannya.

Setelah selesai dibentuk akan masuk proses pengeringan secara alami dan baru dimasukkan ke dalam oven.

Berada di dalam oven sendiri, kira-kira membutuhkan waktu selama 12 jam.

Oven yang digunakan juga masih tergolong oven tradisional, jadi masih menggunakan kayu bakar.

Baca Juga : Terletak di Tepi Sungai, Tanaman Mengapung Ini Hasil Daur Ulang dari Puing Sampah Plastik

Jadi suhu yang didapatkan juga tidak maksimal dan tidak stabil.

Yang terbaik adalah 1200 hingga 1300 derajat, tetapi karena masih mengandalkan pembakaran tradisional, maka suhu yang didapatkan maksimal 900 derajat.

Walaupun melalui pembakaran tidak maksimal, namun guci ini juga tergolong sangat kuat.

Baca Juga : Tak Perlu Repot Merawat Pintu Rumah, Ini Dia Tips yang Wajib Diperhatikan!

Guci sebagai elemen dekoratif pada ruangan

Guci sebagai elemen dekoratif pada ruangan

Untuk pembakaran di atas 1000 derajat memang dibutuhkan untuk finishing keramik China, sedangkan untuk keramik-keramik biasa yang menggunakan bahan tanah liat, pembakaran suhu 900 derajat sudah bisa menghasilkan barang yang maksimal.

Untuk warna gucinya sendiri, awalnya tentu bewarna kemerahan seperti tanah liat pada umumnya.

Namun jika pembeli menginginkan warna yang lain, penjual tentu akan menyanggupi.

Untuk tren-tren warna tahun ini, masih berlaku warna-warna cerah seperti warna putih atau biru.

Baca Juga : Bingung Akan Memakai Lantai Kayu? Simak 6 Pertimbangan Sebelum Memasang

Terkait dengan ukuran pun juga sesuai dengan permintaan pembeli, bahkan ada yang memesan hingga ukuran 2,5 meter.

Namun ukuran standar yang ditetapkan adalah 150 cm, 120 cm, 1 meter dan yang paling kecil 60 cm.

Untuk harganya sendiri, kisaran antara seratus hingga tujuh ratus ribu.(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular