Baca Juga : Tak Mengaku Oplas, Paranormal Ini Malah Ungkapkan Kecantikan Syahrini Tak Alami, 'Untuk Menarik Rezekinya'
"Tapi di atas semua ini adalah pengrajin dengan keahliannya; hanya beberapa dari mereka yang dapat memenuhi tantangan teknis ini. Saya suka ide furnitur dengan kesederhanaan yang jelas tetapi dengan banyak selesai tangan," tambah Parmentier.
"Tantangan lainnya adalah tidak memiliki pangkalan kayu yang terlalu berat," lanjutnya. "Bagian dalam furnitur sangat canggih."
Parmentier memulai karirnya di label fesyen Karl Lagerfeld, sebelum mendirikan studio arsitekturnya sendiri pada tahun 2002.
Selain memproduksi koleksi furnitur labelnya sendiri, proyek-proyek Parmentier mencakup interior untuk Hermès dan Christofle dan furnitur serta pencahayaan untuk merek-merek seperti Astec dan CTO Lighting.
Baca Juga : Bermodalkan Bahan Alami Ini, Bau Pada Kulkas Hilang Seketika, Nomor 6 Tak Disangka!
Dia mengatakan karyanya terinspirasi oleh "zaman kuno Yunani-Romawi klasik, keindahan lanskap Puglian, pengekangan estetika Jepang, dan keinginan untuk fokus pada hal yang esensial". (*)