Gunakan Teknik Tekuk Uap, Studio Ini Ciptakan Furnitur dari Ratusan Irisan Kenari

Rebi - Selasa, 26 Maret 2019 | 13:30

IDEAonline - Desainer Korea Selatan Bae Se Hwa membengkokkan ratusan irisan kenari ramping untuk membuat kursi, bangku, dan meja berliku yang ditampilkan dalam pameran ini di galeri R & Company New York.

Bae Se Hwa Steam Bent Series memiliki dua bangku, tiga kursi santai dan meja yang dibentuk dengan tekukan uap, suatu teknik yang menggunakan panas dan kelembaban uap untuk membuat kayu cukup lentur untuk dibentuk.

Pertama dirancang dengan diagram geometris, karya-karya Se Hwa dibuat dengan tangan dari potongan tipis kenari gelap.

Perancang menghangatkan irisan di kotak uap dan kemudian membengkokkan masing-masing secara individual pada kerangka yang terstruktur sehingga secara bertahap bentuknya bervariasi untuk membentuk desain yang berliku-liku.

Karena proses yang ketat dan memakan waktu ini, Se Hwa biasanya menghasilkan dua hingga tiga kreasi bengkoknya per tahun.

R & Company memilih tujuh desain "ikonik" yang diproduksi antara 2010 hingga 2019 untuk pamerannya, yang menunjukkan semuanya bersama untuk pertama kalinya.

"Pameran Se Hwa di R & Company telah bertahun-tahun dalam pembuatan," kata pendiri R & Company Evan Snyderman dalam sebuah pernyataan proyek. "Setiap bagian adalah perayaan keindahan dan kerajinan."

Untuk kursi santai Steam Bent Series, Se Hwa melengkung kayu untuk membentuk sudut dan punggung melengkung agar dapat duduk dengan nyaman.

Desain dibedakan berdasarkan pangkalannya, dengan kursi Steam 25 melengkung ke dalam di bawahnya dan versi Steam 15 meluas untuk membentuk bangku.

Mirip dengan desain kursi, bangku Steam 20 memiliki profil bergelombang yang menandai dua kursi, sementara bangku Steam 10 menampilkan kemiringan yang lebih lembut di tengah.

Desain yang lebih rumit untuk meja Steam 18 melibatkan serangkaian struktur bulat yang saling tumpang tindih dan saling melipat.

Se Hwa, yang hanya berfokus pada pembengkokan uap di studionya di Seoul, adalah di antara sejumlah desainer yang telah bereksperimen dengan teknik membentuk furnitur kayu dan peralatan rumah tangga.

Yang lainnya termasuk perancang Israel Bar Gantz yang membuat bingkai dan rak cermin bengkok dan perancang Belanda Ineke Hans, yang merancang kursi konferensi uap.

Bae Se Hwa Steam Bent Series akan dipamerkan mulai 19 Maret hingga 11 Mei 2019 di galeri R & Company 64 White Street, sebuah bangunan abad ke-19 yang baru-baru ini dirombak oleh arsitek Thailand Kulapat Yantrasast.

Pameran ini menghadirkan presentasi galeri karya-karya seniman dan desainer Sebastian Errazuriz, yang meliputi lampu kristal yang dirangkai dengan 100 burung yang berwarna-warni dan sebuah lemari kayu yang terbuka. (*)