Ruko di Bawah Jalan Bikin Tak Untung, Ini Cara Pembenahannya!

IDEAOnline-Sebutan populer untuk bangunan rumah tinggal yang juga berfungsi sebagai tempat usaha adalah Ruko alias Rumah Toko.

Kehadiran bangunan tipe ini sangat marak memenuhi pelosok kota besar dan kecil, sampai kabupaten di seluruh Indonesia.

Dari sisi fisik bangunan, ruko bersifat fungsional saja.

Sedangkan dari sisi arsitektur, secara umum inovasi desain hanya bisa dilakukan pada bagian tampak bangunan dan model tangga, komposisi lainnya mayoritas hampir serupa.

Dari kacamata Feng Shui, ternyata tidak semudah dan sesederhana seperti penilaian orang terhadap desain maupun bentuk fisiknya.

Fungsi bangunan Ruko sangat kompleks apalagi dalam ukuran yang relatif sempit/kecil.

Mas Dian, pakar Feng Shui yang menguasai ilmu arsitektur, konsultan dan penulis buku Feng Shui, mengupas faktor-faktor kegagalan dan keberhasilan karier seseorang saat tinggal atau menjalankan usaha di bangunan Ruko.

Baca Juga : 4 Solusi Feng Shui Dapur, Agar Penghuninya Hidup Harmonis

Baca Juga : Menurut Feng Shui, 5 Benda di Rumah Ini Bisa Membawa Keberuntungan

Ilustrasi Mas Dian

Bangunan ruko yang berada di bawah jalan berpengaruh buruk terhadap keberhasilan usaha.

Bahasan Ruko di sini menitikberatkan bangunan ruko yang difungsikan pula sebagian rumah tinggal atau kantor.

Bangunan ruko yang terletak di bawah jalan, dalam Feng Shui dikatakan tidak menguntungkan, artinya posisinya sering mengundang masalah.

Posisi seperti ini bila terletak di daerah yang rawan banjir, maka akan sering tergenang air saat hujan deras datang.

Di musim kemarau tentunya juga akan mendapat kiriman debu lebih banyak dibanding ruko yang posisinya lebih tinggi dari jalan raya.

Letak ruko di bawah jalan sering merusak dan membuyarkan energi keberuntungan, kalau tidak ditanggulangi dengan baik, lama-kelamaan rezeki hidup akan menyusut dan sulit dikumpulkan.

Dari sisi logika penjelaan Feng Shui bisa dibenarkan, karena toko yang selalu mengalami kebanjiran tentu akan menyebabkan pelanggan beralih ke toko lain yang tidak tergenang air.

Untuk daerah yang semula tidak banjir tetapi dengan berjalannya waktu akhirnya menjadi langganan banjir, sehingga mengharuskan warga untuk meninggikan jalan di lingkungan. kegiatan ini sering mengakibatkan posisi ruko berubah berada di bawah jalan.

Baca Juga : Datangkan Ahli Feng Shui, Nagita Ungkap Alasan Mengejutkan Dibalik 'Pantesan Duit Abis Mulu!'

Baca Juga : Berdasarkan Fengshui, Nomer Rumah Bisa Bermakna Baik atau Buruk, Yuk Cari Tahu Arti Nomer Rumahmu!

Ilustrasi Mas Dian

Perlu hati-hati karena terkamuflase dengan desain, kadang posisi ruko di bawah jalan jadi terlihat di atas jalan.

Keadaan ini akan mengubah Feng Shui ruko ke arah buruk dan sebaiknya lantai ruko ikut ditinggikan.

Solusi pembenahan yang paling baik memang dengan meninggikan lantai toko, agar posisinya tidak di bawah jalan raya atau minimum sama.

Dengan demikian, banjir dan debu kotoran tidak merusak keberuntungan Feng Shui.

Apabila ketinggian ruang kurang layak, sebaiknya plafon dilepas dan ruang dasar ruko tidak menggunakan plafon.

Saat meninggikan lantai, sebaiknya ubin yang lama dilepas atau dipecah kemudian baru melakukan penimbunan tanah.

Langkah ini diharapkan agar tidak membentuk lantai yang berlapis.

Posisi untuk ubin yang saling menumpuk akan memberi dampak yang kurang baik bagikelancaran karier.

Nah, bagaimana analisa Feng Shui jika posisi ruko berada di atas jalan? Temukan jawabannya tulisan berikutnya ya Idea lovers.

Baca Juga : Dijual Seharga Rp 316 Miliar, 3 Ruko Ini Termasuk dalam Bangunan yang Dilindungi!

Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Begini Asal-usul Ruko dari Fujian ke Pecinan!

(*)