Sering Alami Sulit Tidur? Kondisi Kamar Bisa Jadi Penyebab, Yuk Atasi!

IDEAOnline-Di tengah denyut kehidupan modern, tidur adalah kebutuhan dasar manusia yang paling sering dikorbankan demi produktivitas.

Penelitian menyebutkan huungan antara tidur dengan kesehatan.

Parameter tidur yang sehat melingkupi durasi (kuantitas) dan kualitas tidur yang baik.

Tidur kurang dan tidur berlebih diketahui meningkatkan risiko terkena beberapa penyakit.

Di sisi lain, kualitas tidur pun tak kalah penting diperhatikan.

Dr. Andreas Prasadja, RPSGT, telah mendalami ilmu kedokteran tentang kesehatan tidur di beberapa negara seperti Singapura, Australia, dan Amerika mengatakan, mengukur kualitas tidur cukup mudah.

Ketika kita bangun segar bugar dan tak mengantuk di siang hari, tanpa kafein ataupun nikotin, artinya tidur kita sudah berkualitas dan sehat.

Kuantitas dan kualitas tidur berpengaruh pada kesehatan dan produktivitas.

Sulit tidur meski sudah siap berbaring di tempat tidur atau berkali-kali terbangun di saat tidur, akan mengalami kualitas tidur.

Salah satu faktor pendukung kualitas tidur adalah kondisi kamar.

Lingkungan tidur (higuene tidur dan kondisi kamar) dan penyiasatan terhadap gangguan suara, adalah dua hal yang memengaruhi kesehatan tidur.

Syarat lingkungan tidur yang sehat mudah saja, buat kamar tidur senyaman mungkin.

Sayangnya manusia modern saat ini membuat kamar tidur sangat, bahkan terlalu nyaman, bukan untuk tidur tapi untuk beraktivitas.

Kamar tidur dijejali dengan berbagai alat hiburan.

Mulai dari TV, permainan elektronik, hingga sambungan internet 24 jam.

Salah satu komponen kesehatan tidur adalah higiene tidur, yaitu lingkungan tidur yang sehat.

Lebih celaka lagi, segala aktivitas jadi berpusat di kamar tidur.

Jika mau memperbaiki lingkungan tidur, pisahkan dengan lingkungan aktivitas.

Menonton TV, bermain dengan anak-anak serta aktivitas kerja, lakukan di ruangan lain.

Ini akan sangat membantu karena kita akan mendapatkan rasa nyaman ketika memasuki kamar tidur.

Kamar tidur kembali jadi tempat yang aman, nyaman dan tenteram untuk tidur.

Tentang gangguan suara, para ahli menyarankan, ruang tidur yang baik tidak memiliki gangguan suara lebih rendah dari 40 desibel atau lebih tinggi dari 70 desibel.

Hentikan segala aktivitas menjelang tidur akan membantu tidur lebih cepat dan lebih berkualitas.

White noise, suara berfrekuensi datar yang konstan seperti AC dan air mengalir, sebenarnya sangat membantu tidur, terutama suara-suara alami yang berkaitan dengan air.

Kesunyian total justru membuat suasana jadi terlalu mencekam.

Sebuah penelitian bahkan menyebutkan bahwa suara yang biasa didengar setiap malam, jika dihilangkan dapat mengganggu tidur kita.

Misalkan bagi orang yang terbiasa dengan suara kereta api atau keramaian lalu lintas, jika berpindah ke tempat baru yang senyap, malah jadi sulit tidur.

Nah, Idea Lovers, perhatikan dua hal di atas ya untuk menjamin tidurmu lebih sehat.

(*)