:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/01/18/196027371.jpg)
Baca Juga: Saatnya Tidur tapi Kantuk Tak Datang? Lakukan Ini agar Cepat Terlelap!
Kamar mandi kering di kamar tidur mengurangi risiko lembap.
Sebaiknya KeringKamar mandi di dalam kamar tidur, sebaiknya pilih kamar mandi kering.
Artinya, kamu perlu menyediakan area mandi, bisa berupa shower box, bath tub (bila ada dana lebih), atau sekadar shower tray yang dilengkapi tirai.
Dengan demikian, saat kamu mandi, hanya area mandi yang basah.
Sementara lantai sisanya, dan juga kloset serta benda-benda yang ada di sana, senantiasa kering.
Baca Juga: Pengin Renovasi Kamar Mandi tapi Tak Mau Repot? Partisi dari Gipsum Ini Aman di Area Basah
Semakin sedikit area yang basah, semakin mudah kamu menjaga kelembapan di dalam kamar mandi.
Karena kamar mandi yang lembap lebih rentan ditumbuhi jamur dan menjadi media yang baik bagi berkembang biaknya bakteri.
Area basah yang kecil pun membuat kamu lebih mudah membersihkannya.
Baca Juga: Makin Canggih Saja, Kamar Mandi Ini Dilengkapi Gelembung Busa untuk Pijat Tubuh! Kok Bisa?
Perhatikan SaluranKebocoran pipa—apalagi pipa dari kloset ke septictank—adalah musibah besar!
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/untitled-project-1jpg-20240301010704.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)