Follow Us

Rajin Membersihkan Tak Jamin Perangkat Tidur Bebas Kuman, Apa Lagi?

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 07 Juni 2019 | 09:00
Setiap hari, kamu meninggalkan ampas metabolisme tubuh—seperti sel kulit mati, minyak, keringat, air liur, dan cairan lainnya—di perangkat-perangkat tidur
Akzonobel

Setiap hari, kamu meninggalkan ampas metabolisme tubuh—seperti sel kulit mati, minyak, keringat, air liur, dan cairan lainnya—di perangkat-perangkat tidur

Terlebih lagi, ketika sedang tertidur lelap. Yang menjadi masalah, keberadaan sel-sel kulit mati ini merupakan santapan favorit bagi tungau, hewan kecil bertungkai delapan, yang dapat menyebarkan penyakit bagi manusia.

Alhasil, tungau pun gemar mampir dan bersarang di balik seprai.

Selain rajin membersihkan, antisipasi yang bisa kamu lakukan adalah memilih bahan seprai yang baik.

Saat kamu berkunjung ke toko kain yang juga menjual bahan-bahan perangkat tidur, mungkin kamu akan langsung ditawarkan seprai, bantal, hingga selimut yang terbuat dari beragam jenis bahan, warna, serta ukuran.

Baca Juga: Mimpi Itu Bunga Tidur, Benarkah? Inilah yang Terjadi Saat Kamu Tidur!

Jangan mudah tergiur oleh seprai-seprai berwarna menawan dengan harga miring, tanpa memikirkan apa bahan dasarnya.

Tidur yang sehat justru merupakan langkah cerdas untuk meningkatkan produktivitas.
Tribunnews.com

Tidur yang sehat justru merupakan langkah cerdas untuk meningkatkan produktivitas.

Beberapa ahli, termasuk Yuliab Koersen—praktisi dan pengamat tekstil—menyarankan para konsumen memilih seprai berbahan 100% katun yang mudah menyerap cairan.

Otomatis, tak hanya nyaman dan sejuk, cairan-cairan tubuh penyebab lembap—seperti keringat dan minyak—akan mudah terserap ke bawah permukaan kain seprai.

Berbeda dengan bahan polyester yang sulit menyerap cairan, lama kelamaan alas tidur Anda pun akan lembap, lengket, dan bisa mendatangkan kuman serta bakteri lebih banyak lagi.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest