Follow Us

Begini Cara Arsitek Menyiasati Hunian Bentuk T dengan Luas 227 M, Berlimpah Cahaya!

Maulina Kadiranti - Minggu, 09 Juni 2019 | 13:30
Udara Lancar di Lahan Memanjang - Rumah dengan lahan berbentuk T memiliki akses terhadap udara dan cahaya alami
Properti Vino Saputra, Bekasi Barat /Arsitek Prinsipal Imron Yusuf & Nurfitri Mahdarina /Arsitek Pro

Udara Lancar di Lahan Memanjang - Rumah dengan lahan berbentuk T memiliki akses terhadap udara dan cahaya alami

Laporan Majalah IDEA 183

IDEAonline - Bentuk lahan yang memanjang ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi Imron Yusuf dan Nurfitri Mahdarina, principal architect IFD Architect kala mendesain hunian ini.

Udara Lancar di Lahan Memanjang - Rumah dengan lahan berbentuk T memiliki akses terhadap udara dan cahaya alami
Properti Vino Saputra, Bekasi Barat /Arsitek Prinsipal Imron Yusuf & Nurfitri Mahdarina /Arsitek Pro

Udara Lancar di Lahan Memanjang - Rumah dengan lahan berbentuk T memiliki akses terhadap udara dan cahaya alami

Baginya, cukup sulit mengolah ruang yang nyaman di lebar yang hanya berukuran 6 meter saja.

Baca Juga: Hadirkan Ruang Terbuka Hijau, Arsitek Ini Tingkatkan Kualitas Hidup di Hunian 400 M!

Di lebar yang terbatas, banyak hal yang harus dipertimbangkan agar desain rumah bisa memenuhi kebutuhan ruang dari pemilik rumah.

Udara Lancar di Lahan Memanjang - Rumah dengan lahan berbentuk T memiliki akses terhadap udara dan cahaya alami
Properti Vino Saputra, Bekasi Barat /Arsitek Prinsipal Imron Yusuf & Nurfitri Mahdarina /Arsitek Pro

Udara Lancar di Lahan Memanjang - Rumah dengan lahan berbentuk T memiliki akses terhadap udara dan cahaya alami

“Bentuk lahan ini seperti huruf T, panjang dan lebar di bagian belakang.

Baca Juga: Intip Tampilan Elegan Ruang Tamu dengan Bantuan Unsur Alami dan juga Furnitur Dinamis

Hal pertama yang menjadi perhatian kami adalah bagaimana tiap ruang di rumah ini memiliki flow atau sirkulasi udara yang baik,” ujar Imron.

Untuk memenuhi hal tersebut, beberapa void dihadirkan di beberapa titik hunian.

Fungsinya adalah agar void tersebut bisa memasukkan udara dan cahaya matahari secara masimal.

Udara Lancar di Lahan Memanjang - Rumah dengan lahan berbentuk T memiliki akses terhadap udara dan cahaya alami
Properti Vino Saputra, Bekasi Barat /Arsitek Prinsipal Imron Yusuf & Nurfitri Mahdarina /Arsitek Pro

Udara Lancar di Lahan Memanjang - Rumah dengan lahan berbentuk T memiliki akses terhadap udara dan cahaya alami

“Karena lahan yang memanjang tadi, kami atur supaya semua ruang di rumah ini tetap memiliki akses terhadap udara dan cahaya.

Baca Juga: Optimalkan Cahaya dan Udara, Arsitek Ini Hadirkan Hunian yang 'Benapas' Layaknya Manusia

Makanya, setiap kamar tidur terdapat jendela besar yang berhubungan dengan void tersebut,” jelas Imron.

Tidak tanggung-tanggung, ada empat void yang ditampilkan di rumah ini.

Udara Lancar di Lahan Memanjang - Rumah dengan lahan berbentuk T memiliki akses terhadap udara dan cahaya alami
Properti Vino Saputra, Bekasi Barat /Arsitek Prinsipal Imron Yusuf & Nurfitri Mahdarina /Arsitek Pro

Udara Lancar di Lahan Memanjang - Rumah dengan lahan berbentuk T memiliki akses terhadap udara dan cahaya alami

Beberapa di antaranya beratapkan kaca transparan dengan aksen trapesium.

Pemilihan bentuk ini pun bukan tanpa alasan. Menurut Imron, bentuk trapesium tersebut memberikan efek bayangan yang dramatis ke ruangan saat ada cahaya matahari di atasnya.

Baca Juga: Auto Buka Puasa di Rumah, Begini Tampilan Ruang Makan Segar dengan Bantuan Void!

Itulah mengapa projek ini dinamakan Solid Void House, mengingat banyaknya void yang ada di rumah ini. Hal kedua yang menjadi pertimbangan ialah konsep tropis dari rumah ini.

“Kami ingin menciptakan konsep yang tropis tapi tetap ada unsur modernnya.

Udara Lancar di Lahan Memanjang - Rumah dengan lahan berbentuk T memiliki akses terhadap udara dan cahaya alami
Properti Vino Saputra, Bekasi Barat /Arsitek Prinsipal Imron Yusuf & Nurfitri Mahdarina /Arsitek Pro

Udara Lancar di Lahan Memanjang - Rumah dengan lahan berbentuk T memiliki akses terhadap udara dan cahaya alami

Untuk menyiasatinya, kami memakai materialmaterial yang cukup adaptif dengan iklim tropis, seperti batu bata, roster, kayu, dan besi,” jelas Imron.

Baca Juga: Rumah Sekaligus Kantor, Tilik Bangunan 3 Lantai Seluas 70 M dengan Aplikasi Furnitur Hemat Ruang

Pemilihan konsep tropis juga sejalan dengan banyaknya bukaan yang ditampilkan di rumah ini.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest