LaporanTabloid RUMAH edisi 286
IDEAonline - Jangan asal-asalan menaruh AC dalam ruang tidur Anda. Posisi AC yang salah dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda.
Sebagai peranti penyejuk ruangan, AC memang kerap kali ditemukan di hunian-hunian kota tropis, yang cenderung bersuhu panas.
Aplikasi peranti elektronik berat ini diharapkan dapat menunjang kenyamanan bagi sang pengguna, terutama di beberapa ruangan yang membutuhkan tingkat relaksasi tinggi.
Kamar tidur adalah salah satu contohnya.
Baca Juga: Pastikan AC Tidak Menyimpan Air, Cegah DBD dengan 7 Langkah Ini
Aktivitas tidur merupakan salah satu kunci mudah menuju hidup sehat.
Tak heran bila banyak orang menginginkan ruang tidur dengan suasana nyaman.
Hal ini bisa dicapai dengan aplikasi AC, yang dapat mengatur temperatur ruang sesuai keinginan penghuni. Biasanya, temperatur ideal bagi tubuh manusia adalah 24derajatC.
Namun, sayangnya, peletakan AC—terutama di ruang tidur—seringkali ditentukan secara asal-asalan.
Padahal, posisi AC yang salah dapat mengakibatkan gangguan pada kesehatan keluarga Anda.
Tak hanya berpengaruh pada kesehatan, kesalahan peletakan pun dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian AC Anda.
Lantas, seperti apakah peletakan AC yang tepat?
Pemasangan AC jangan terlalu rapatdengan plafon. Jarak idealnya kira-kira sepanjang 15cm. Bila terlalu rapat, udara yang dapat diambil oleh AC tidak maksimal, mengingat AC mengambil udara yang terdapat di atasnya, lalu memprosesnya menjadi angin sejuk dan udara bersih.
Sebaiknya, AC diletakkan di samping kiri atau kanan tempat tidur. Jangan menghadap tempat tidur, ataupun berada tepat di bagian kepala ranjang.
Baca Juga: Termahal di Dunia, Tempat Tidur Ini Dijual dengan Harga 22 Miliar!
Sebaiknya, udara yang dihasilkan tak langsung mengenai kepala sang penghuni kamar. Jika berhadapan langsung, hal ini bisa mengakibatkan gangguan pada saluran pernapasan dan paru-paru.
AC ditaruh di tempat yang memudahkan pemipaan dan kabel menuju unit luar.
Luangkan ruang yang cukup luas agar perawatan filter AC secara rutin dapat dilakukan secara leluasa. Perawatan ini dilakukan agar udara tetap bersih, dan tidak ada kebocoran AC.
Baca Juga: Kurang dari Sejuta, Begini Ubah Tampilan Dapur Jadi Terlihat Baru!
Jarak AC terhadap lantai minimaladalah 2,5m. Jarak ini mengurangi kemungkinan udara yang dihasilkan AC menyemprot ke arah tubuh secara langsung, baik dalam keadaan tidur, duduk ataupun berdiri. Selain itu, angin pun dapat lebih mudah menyebar ke seluruh ruangan.
Posisi AC idealnya tidak berada di tempat yang menghalangi udara masuk dan keluar, agar mengurangi kemungkinan kuman berkubang dan menyebar di ruangan tertutup.
Sebaiknya, jarak AC dan tempat tidur adalah 2m, agar angin dan udara yang dihasilkan tidak kencang mengenai tubuh penghuni kamar.
Selain itu, jarak yang terlalu dekat, dapat membuat kulit manusia kering dan mudah keriput.
(*)