Oleh sang maestro Hayon, rangkaian produk yang terdiri dari kloset, bathtub, wastafel, dan fittingnya (keran dan shower) diciptakan melalui sebuah dialog visual baru yang memadukan keahlian dan tradisi.
Rancangan Hayon ini berkaitan dengan fungsi tubuh di mana inspirasinya datang dari tubuh manusia itu sendiri sebagai penggunanya.
Hayon memutuskan bahwa setiap elemen desainnya harus mencerminkan lekuk tubuh manusia.
Ide “penuh dan kosong” mendasari konsep desainnya. Ide “penuh” yang datang dari bentuk tubuh secara utuh, diterjemahkan ke dalam bentuk yang utuh pada perabot kloset dan wastafel, serta bathtub.
Sementara ide “kosong” yang berasal dari kerangka tubuh, dituangkan dalam perangkat keran dan pipa agar fokus pada elemennya sebagai fungsi.
“Bagi saya, proyek ini merupakan sebuah proses dalam menemukan kesederhanaan dari segi desain dan kecanggilan dari segi fungsi,” ujarnya.
Baca Juga: Inovasi Terkini pada Kloset yang Praktis dan Higienis Ini Manjakan Kamu di Kamar Mandi
Kuncinya adalah, perlu ada keselarasan antara sisi visual dan dekoratif dengan sisi fungsi yang efisien.
Menurut Hayon kedua sisi harus terajut menjadi sebuah desain utuh yang klasik, bertahan, dan berkelanjutan.
Hasilnya adalah serangkaian produk kloset, bathtub, wastafel, keran, dan shower yang secara visual tampil dalam desain yang sederhana dan secara fungsi sangat efisien menjalankan perannya.
Kesederhanaan yang melahirkan keunikan yang lahir dari orisionalitas ide ini memberikan kesan simple namum memikat.