Follow Us

Seluas 450 M, Begini Hunian Tropis yang Aplikasikan Bukaan pada Atap! 'Dalamnya Wow Banget'

Silvia Pristianita - Kamis, 01 Agustus 2019 | 13:30
Sejuk Berkat Bukaan Optimal
Foto Adeline Krisanti / Properti Sigit Aryanto & Chintia Nilna Nauna, Karawang, Jawa Barat / Arsitek

Sejuk Berkat Bukaan Optimal

LB/LT 450 M2/360 M2

Laporan Majalah IDEA Edisi 184

IDEAonline- Bangunan dengan konsep tropis identik memiliki banyak bukaan. Selain menjadi ventilasi, bukaan juga berfungsi sebagai tempat cahaya masuk sehingga meminimalkan penggunaan lampu kala siang hari.

Salah satu inspirasi aplikasi konsep ini datang dari sebuah hunian yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Hunian tersebut adalah milik Sigit Aryanto dan Chintia Nilna Nauna.

Lewat bantuan Ren Katili, arsitek dari Studio Arsitektropis, mereka memiliki hunian yang bergaya modern dan mampu merespons alam.

Konsep tropis pada rumah milik Sigit dan Chintia diterapkan pada fasad dan atap bangunan. Konsep ini juga muncul lewat elemen bukaan yang hadir di berbagai ruang.

Sigit mengungkapkan, konsep tropis tak hanya menjadi daya tarik di huniannya, tetapi agar rumahnya terasa lebih sejuk.

Baca Juga: Rumah Mungil Tetap Lega dengan Sofa Bed, Atur dan Pilih Seperti Ini!

Sejuk Berkat Bukaan Optimal
Foto Adeline Krisanti / Properti Sigit Aryanto & Chintia Nilna Nauna, Karawang, Jawa Barat / Arsitek

Sejuk Berkat Bukaan Optimal

“Kebetulan kita tinggal di kawasan yang udaranya lumayan panas, otomatis kita pengin rumah ini banyak udara dan pencahayaannya juga optimal.

Jadi, saya minta rumah ini banyak jendela-jendela besar. Kurang lebih ada 5 atau 6 jendela besar di rumah ini yang ada di area ruang umum seperti ruang keluarga, ruang makan, dan ruang tamu,” ujar bapak dua anak ini.

Baca Juga: Hati-hati Sebabkan Demam hingga Bengkak, Enggak Sangka Zamio Tanaman Pohon Dolar Berbahaya

Sejuk Berkat Bukaan Optimal
Foto Adeline Krisanti / Properti Sigit Aryanto & Chintia Nilna Nauna, Karawang, Jawa Barat / Arsitek

Sejuk Berkat Bukaan Optimal

Jendela-jendela besar yang hadir di lantai 1 dan lantai 2, tidak membuat hunian ini terasa panas saat siang hari.

Bukaan besar juga dipasang pada ruang-ruang privat seperti kamar utama, kamar anak, dan kamar mandi, sehingga area ini terasa lebih segar saat dihuni.

Posisi bangunan yang menghadap selatan memudahkan sang arsitek menempatkan bukaan di berbagai ruang pada rumah ini.

Posisi bangunan seperti ini membuat cahaya yang masuk dapat diatur sesuai kebutuhan. Sementara, interior hunian ini didominasi perpaduan konsep midcentury modern dan Skandinavia.

Baca Juga: Tetap Bahagia di Rumah Mungil, Begini 6 Cara Mewujudkannya, Nomor 6 Penting Banget!

Sejuk Berkat Bukaan Optimal
Foto Adeline Krisanti / Properti Sigit Aryanto & Chintia Nilna Nauna, Karawang, Jawa Barat / Arsitek

Sejuk Berkat Bukaan Optimal

Kata Sigit, kolaborasi desain ini merupakan gambaran dari kepribadiannya yang sederhana namun ingin selalu berkembang.

Sentuhan Skandinavia hadir lewat furnitur dan warna-warna natural pada di hunian ini.

Menurut sang pemilik, warna putih memberi kesan bersih dan sederhana sehingga mampu mewakili karakter dirinya. Lalu, gaya mid-century modern ia hadirkan pada furnitur di ruang makan dan kamar utama.

Baca Juga: Gemar Berkumpul? Hunian Nyaman Karya Studiork Ini Bisa Jadi Jawaban!

Sejuk Berkat Bukaan Optimal
Foto Adeline Krisanti / Properti Sigit Aryanto & Chintia Nilna Nauna, Karawang, Jawa Barat / Arsitek

Sejuk Berkat Bukaan Optimal

Sebagai focal point, tangga di rumah ini dibuat berbeda. Railing tangga yang berwarna hitam membuat tangga ini terlihat unik.

“Kalau tangga emang pengin kita bikin beda. Kalau putih semua pasti kelihatannya polos dan kaku banget.

Akhirnya, Mas Ren kasih saran buat railing tangganya ditutup pakai besi dan dicat warna hitam.

Alhasil, jadi pusat perhatian di interior rumah ini yang didominasi warna putih,” tutur Sigit.

Baca Juga: Miliki Lahan Sempit, Begini Cara Menata Kolam Renang dengan Murah dan Mudah di Rumah!

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest