Follow Us

Terlalu Imut, Begini Inspirasi Tegel pada Backsplash yang Bangkitkan Kesan Jadul Sekaligus Modern!

Maulina Kadiranti - Kamis, 15 Agustus 2019 | 13:05
Sentuhan Vintage di Dapur Kompak
Foto Ligra Photography Properti Lili, Apartemen Sunter Icon, Jakarta Utara Desain Interior Steven Ta

Sentuhan Vintage di Dapur Kompak

Laporan Majalah IDEA 180

IDEAonline - Dapur ini tidak besar. Ukuran areanya hanya 3,2 m x 3,5 m. Itu pun sudah harus berbagi fungsi dengan ruang makan dan tempat cuci.

Baca Juga: Sempat Langka dan Lindungi, Ini Alasan Kenapa Harus Pilih Kayu Ulin untuk Bangunan!

Melihat banyaknya kegiatan yang dapat dikerjakan di dapur ini, jelas bahwa konsep dapur multifungsi dan kompak diterapkan pada dapur ini.

Konsep inilah yang sesuai untuk diterapkan pada dapur yang merupakan bagian dari sebuah unit apartemen di kawasan Jakarta Utara ini.

Pemiliknya, Lili, yang sering berkegiatan di luar rumah, memang tidak sering menggunakan dapur.

Sentuhan Vintage di Dapur Kompak
Foto Ligra Photography Properti Lili, Apartemen Sunter Icon, Jakarta Utara Desain Interior Steven Ta

Sentuhan Vintage di Dapur Kompak

Namun, saat akhir pekan ia membutuhkan sebuah dapur yang memadai agar ia dapat menyalurkan kegemarannya meracik masakan.

Steven Tanzil dari Koerie Design yang dipercaya untuk merancang dapur ini memang mengusung konsep kompak ala hunian urban.

Baca Juga: Gelontorkan 10 Miliar untuk Pernikahan, Engga Sangka Tania Nadira Beda 6 Tahun dengan Suami, Begini Rumah Mewahnya Lengkap dengan Lift Pribadi

Sentuhan Vintage di Dapur Kompak
Foto Ligra Photography Properti Lili, Apartemen Sunter Icon, Jakarta Utara Desain Interior Steven Ta

Sentuhan Vintage di Dapur Kompak

Desain dapur modern yang ringkas namun memiliki banyak fungsi lantas diwujudkannya.

Terlebih karena luas apartemen yang terbatas sehingga setiap jengkal ruang harus dimanfaatkan secara maksimal.

Meja makan lalu ditambahkan, terintegrasi dengan dapur. Konsep meja bar dengan kursi tingginya kemudian dipilih.

Baca Juga: Taman Mungil di Lahan Minim, dari Gaya Tropis hingga Country Romantis

“Hectic hours dimiliki owner sehingga meja pun dibuat berkesan informal dengan konsep bar,” terang Steven.

Dengan begitu, ketika sampai di rumah, suasana santai dan informal dapat meredakan ketegangan dan menawarkan suasana yang berbeda.

Sentuhan Vintage di Dapur Kompak
Foto Ligra Photography Properti Lili, Apartemen Sunter Icon, Jakarta Utara Desain Interior Steven Ta

Sentuhan Vintage di Dapur Kompak

Selain itu, meja bar yang ringkas dianggap cukup memenuhi kebutuhan penghuni yang lebih sering makan di luar rumah. Biasanya, meja ini hanya digunakan untuk sarapan pagi.

Tampilan dapurnya sendiri merupakan perpaduan antara desain modern dengan sentuhan vintage. Bentuk tegas dan warna netral pada kabinet dapur menyiratkan kesan modern.

Namun, ada kejutan pada backsplash. Di area ini, motif vintage diaplikasikan untuk menciptakan aksen. “Supaya tidak terkesan terlalu membosankan, maka backsplash dapur dibuat dengan konsep vintage tile.

Area ini sengaja dibuat berkesan ramai dan detail sehingga berfungsi juga sebagai focal point,” ujar Steven.

Material backsplash ini menggunakan material homogeneous tile berukuran 60 cm x 60 cm dengan motif jadul alias jaman dulu yang kaya warna.

Sementara, meja kerja di dapur terbuat dari marmer white carrara.

Sentuhan Vintage di Dapur Kompak
Foto Ligra Photography Properti Lili, Apartemen Sunter Icon, Jakarta Utara Desain Interior Steven Ta

Sentuhan Vintage di Dapur Kompak

Area ini sengaja diberi warna putih agar tidak berebut perhatian dengan aksen backsplash.

Putih yang berkesan bersih, terang, dan ringan, akan menciptakan kontas dengan tile bermotif. Fungsi area backsplash sebagai focal point pun semakin tampak.

Baca Juga: Bak Disulap, Hunian Mungil di Portugal Ini Tetap Terlihat Lapang dengan Tampilan Putih dan Sentuhan Marmer!

Pemilihan material yang cermat ini mendukung konsep perpaduan antara modern dan vintage yang diterapkan pada dapur ini.

Filosofinya, perpaduan kedua gaya ini pun dianggap mencerminkan kompleksnya gaya hidup kaum urban, termasuk penghuni apartemen ini.

Sentuhan yang mengingatkan pada ketenangan masa lalu pun seolah meredam gaya hidup modern yang serbacepat.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest