Baca Juga: Tak Hanya Minimalis, Begini Inspirasi Gaya Dapur di Lahan Terbatas yang Bisa Bikin Kamu Iri
Baca Juga: Juicer atau Blender? Sama-sama Melumatkan Buah tapi Beda Peruntukan
Tak peduli di mana Anda menempatkan dapur, di belakang, di tengah, atau di depan rumah, di ruang tertutup ataupun di ruang terbuka, asap akan begitu mudah menyebar ke seluruh ruang.
Jika melihat hasil penelitian Fotile—perusahaan dan merek peralatan dapur kelas premium—bahaya asap dapur tak hanya mengancam penghuni rumah namun juga merusak barang dan furnitur.
Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa pun telah mengeluarkan pernyataan bahwa asap dapur telah menjadi ancaman utama bagi kesehatan manusia.
Bahkan masalah minyak dan asap telah menarik perhatian negara-negara yang lebih sering memasak ringan.
Baca Juga: Eratkan Persaudaraan, Ini Cara Bikin Dapur yang Disukai Keluarga
Lantas, apa upaya yang bisa dilakukan untuk membebaskan dapur dari bahaya asap?
- Jangan menganggap dapur hanya sebagai tempat kerja di rumah penghasil makanan, tetapi perlakukan dapur seeprti ruang lainnya yang harus dijaga kebersihan dan kenyamanannya.
- Perhatikan desain den layput ruang, pertimbangkan adanya ventilasi cahaya dan udara.
- Optimalkan ruang dengan menggabungkan dapur dengan ruang makan dan ruang keluarga dengan konsep terbuka. Ciptakan ruang yang nyaman, tenang, sehingga keluarga bisa berkumpul dengan nyaman dan aman.
- Menambah kenyamanan dan keamanan kamu saat memasak, hadirkan pengisap asap berkualitas agar asap tak sempat menyebar ke dalam ruangan.
- Hadirkan elektronik rumah tangga yang bisa membantu membersihkan udara kotor dalam ruang dan menjernihkannya seperti halnya air purifier.
- Hadirkan tanaman di dalam ruang untuk menyaring udara.
(*)