Follow Us

Tak Terlupakan Sejak 1950, Ini Penampakan Lampu Dekoratif yang Sering Dibilang Mirip Perhiasan

Fatur Rohman - Minggu, 22 September 2019 | 09:30
Large Pond Lily, salah satu    Tiffany Lamp asli yang sekarang menjadi koleksi Museum Chrysler di Amerika.
www.chrysler.org

Large Pond Lily, salah satu Tiffany Lamp asli yang sekarang menjadi koleksi Museum Chrysler di Amerika.

IDEAonline - Lampu yang dibuat dari kaca ini kerap menghiasi rumah-rumah bergaya klasik.

Namun tahukah Anda dari mana ia berasal?

Baca Juga: Seram! Sempat Berniat Beli Rumah Paranormal Sara Wijayanto, Raffi Ahmad Membatalkannya

Sebagian Anda akan mengernyitkan dahi jika ditanya apa itu Tiffany Lamp.

Namun jika ditunjukkan gambarnya, Anda pasti langsung mengenalinya. Ya, Tiffany Lamp adalah sebutan untuk lampu yang terbuat dari bahan stained glass alias kaca berwarna.

Lampu ini merupakan hasil kreasi Tiffany Studios yang bermarkas di New York, AS. Studio yang dimiliki oleh Louis Comfort Tiffany awalnya ini merupakan studio perhiasan warisan sang ayah, Charles Lewis Tiffany.

Di bawah kendali Louis, studio ini berkembang tidak hanya menghasilkan perhiasan yang sangat terkenal—dengan merek Tiffany&Co—namun juga menghasilkan puluhan karya mulai dari artwork hingga perlengkapan interior.

Berawal dari Sisa Kaca

Studio ini menjadi amat tersohor karena kemampuan mereka untuk mengolah bahan glass menjadi bermacam-macam bentuk yang indah, sesuatu yang amat langka saat itu.

Baca Juga: Tajir Banget! Tidak Hanya Rumah, Andre Taulany Miliki Garasi Berisi Mobil Antik hingga Studio Sendiri

Salah satu karya yang mereka hasilkan adalah lampu dari bahan kaca berwarna, yang kemudian dikenal luas dengan nama Tiffany Lamp.

Tiffany Lamp dibuat dari potongan kaca berwarna yang disatukan dengan menggunakan copper foil method, yakni metode penyatuan kaca dengan menggunakan lembaran tembaga yang sangat tipis hingga nyaris tak terlihat.

Konon, ide untuk membuat lampu dari potongan kaca ini muncul setelah Louis melihat potongan-potongan kaca sisa produksi jendela stained glass.

Wisteria Lamp, salah satu lampu yang menjadi masterpiece dan dikoleksi oleh banyak orang.
www.tiffanystudios.org

Wisteria Lamp, salah satu lampu yang menjadi masterpiece dan dikoleksi oleh banyak orang.

Ada bermacam motif dan bentuk lampu yang dihasilkan oleh Tiffany Studio.

Awalnya mereka membuat lampu dengan bentuk geometri, lalu berkembang dengan penambahan bentuk floral, hingga kemudian menggunakan bentuk yang lebih abstrak. Mereka juga menambahkan batu permata—yang digunakan untuk perhiasan—ke dalam desain lampu mereka.

Sempat Menghilang

Tiffany Lamp dibuat pertama kali di akhir tahun 1800-an saat paham Art Nouveau sedang popular di Amerika dan Eropa.

Large Pond Lily, salah satu    Tiffany Lamp asli yang sekarang menjadi koleksi Museum Chrysler di Amerika.
www.chrysler.org

Large Pond Lily, salah satu Tiffany Lamp asli yang sekarang menjadi koleksi Museum Chrysler di Amerika.

Karena unik dan indah, lampu ini langsung mendapat perhatian para pemilik rumah-rumah mewah di kedua kawasan tersebut.

Baca Juga: Pagar Ideal Memiliki Ketinggian 0,9 M sampai 1,5 M, Ini Penjelasannya

Satu buah lampu Tiffany bisa bernilai 35 dollar Amerika, nilai yang sangat tinggi saat itu.

Di tahun 1930-an, muncul gaya Modern Art and Expressionism yang mengusung gaya yang lebih bebas dan cenderung abstrak.

Dua gaya ini sangat bertolak belakang dengan gaya Art Nouveau yang dekoratif sehingga kepopuleran Tiffany Lamp mulai merosot drastis.

Akibatnya, 2 dekade kemudian pembuatan lampu ini terhenti untuk selamanya.

Lampu ini meraih kepopuleran kembali di tahun 1950-an dan sejak saat itu banyak pengrajin yang membuat lampu bergaya Tiffany Lamp.

Artikel ini pernah tayang di Tabloid RUMAH Edisi 217.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest