IDEAonline- Dalam kehidupan di rumah, peran perempuan dalam membersihkan rumah lebih sering terlihat dibandingkan laki-laki.
Melalui penelitian terbukti bahwa perempuan menghabiskan waktu tiga kali lipat lebih banyak dibanding laki-laki dalam hal membereskan dan membersihkan rumah.
Baca Juga: Warisan Harta dan Hutang Diterima atau Tidak? Sikap Ini Bisa Diambil!
Bukannya laki-laki “buta” akan kondisi sekitar. Laki-laki dengan sadar melihat kondisi kebersihan di sekelilingnya.
Hanya saja, laki-laki tidak punya intensi lebih besar untuk melihat area di sekelilingnya bersih dan rapi.
Ketimpangan tugas
Mengutip Live Science, Selasa (1/9/2019), selain edukasi dan pekerjaan, para perempuan kerap memikul beban lebih besar dalam hal pekerjaan rumah.
Per hari, rata-rata perempuan menghabiskan waktu 1 jam 20 menit untuk memasak, membersihkan rumah, dan mencuci pakaian.
Sepertiga dari total waktu tersebut hanya digunakan untuk bersih-bersih rumah.
Sementara itu, laki-laki hanya menghabiskan waktu 30 menit untuk bersih-bersih rumah dengan 10 menit dihabiskan untuk merapikan sekitar.
Penelitian ini dilakukan oleh beberapa pakar sosiologi dari University of California, University of Melbourne, dan Emory University.
Ketimpangan tugas rumah tangga ini berlaku untuk semua pasangan.
Baca Juga: Rindu dengan Suasana Kampung Halaman? Rumah Ini Dapat Menjadi Inspirasi Hunianmu
Tidak peduli profesi, meski sang perempuan bekerja dengan waktu yang lebih lama dibanding laki-laki.
Di Swedia, di mana pemerintah setempat menggencarkan kesetaraan gender, perempuan tetap melakukan mayoritas pekerjaan rumah.
Perempuan Swedia melakukan pekerjaan rumah dua kali lebih banyak dibanding laki-laki.
Dengan kondisi seperti itu, seharusnya perempuan memiliki banyak waktu pula untuk melakukan aktivitas lain seperti tidur, kerja, dan liburan.
Namun kenyataannya tidak begitu.
Ekspektasi Sosial
Titik berat masalah terletak pada ekspektasi masyarakat terhadap peran laki-laki dan perempuan.
Eksistensi seorang perempuan salah satunya dilihat dari kepiawaiannya dalam membersihkan dan membereskan rumah.
Baca Juga: Kaya Raya dan Terpandang Dibanyak Negara, Mewahnya Rumah Seleb Ini Bak Surga Dunia
Ekspektasi masyarakat yang seperti ini memotivasi perempuan untuk membersihkan rumah dengan lebih giat.
Namun tetap saja, tidak ada alasan bagi laki-laki untuk membiarkan area di sekitarnya berantakan.
Bisa disimpulkan, perempuan menetapkan standar tinggi terhadap kebersihan dibanding laki-laki.
Hal ini dianggap menjadi kewajiban bagi para perempuan untuk membersihkan rumah dengan lebih giat.
Baca Juga: Makin Menjamur, Begini Inspirasi Unik untuk Mendesain Coworking Space yang Keren!
Namun sayangnya, mayoritas alasan perempuan untuk membereskan rumah didasari oleh ketakutan akan dinilai buruk oleh orang lain.
Bukan karena “mencintai” aktivitas membersihkan dan membereskan rumah.
Hal ini bisa dilihat ketika perempuan membersihkan rumah dengan lebih giat bila ada tamu yang akan berkunjung.
Ternyata itu alasannya, walaupun seperti itu bukan berarti semua laki-laki malas bersih-bersih ya IDEA Lovers.
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul
Mengapa Pria Tidak Suka Membersihkan Rumah?
(*)