Follow Us

Tropical Green Roof System Paling Cocok di Negara Tropis, Desainnya seperti Apa? Tuangkan Gagasanmu di Sini!

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 09 Oktober 2019 | 15:00
Inovasi material atap menghasilkan desain yang fungsional dan estetik.
Dok. Onduline

Inovasi material atap menghasilkan desain yang fungsional dan estetik.

IDEAOnline-Tinggal di negara beriklim tropis sungguh bukan bencana tapi sebuah anugerah.

Ya, anugerah, jika dapat memanfaatkan setiap potensi yang diberikan oleh alam tropis negeri ini.

Salah satunya dengan mendesain rumah yang merespon alam (panas, hujan/air, dan angin).

Bagian rumah yang paling pertama bersentuhan dengan alam adalah atap.

Terpaan pertama panas, hujan, dan angin akan diterima oleh atap yang ibaratnya adalah sebuah “topi” bagi bangunan.

Mendesain atap bangunan di negara tropis akan aman dan memberi banyak manfaat jika selalu mempertimbangkan alam dan lingkungan.

Desain atap yang merespon alam, selain memberi manfaat kenyamanan karena tidak merasakan panas yang berlebih ketika matahari sedang garang-garangnya, juga aman dari terpaan air yang menerobos masuk ke dalam rumah, pun menghasilkan penghematan.

Baca Juga: Atap Bulat Paling Ideal Sulit Diaplikasikan, Ganti dengan 5 Bentuk Ini

Baca Juga: Iklim Tropis, Bukan Musibah tapi Anugerah, Ini Penjelasannya!

Taman atap salah satu penerapan
Springhill, Kemayoran

Taman atap salah satu penerapan

Penghematan dalam penggunaan energi listrik karena berkurangnya panas akan mengurangi penggunaan AC dan peralatan elektronik pendingin ruang lainnya.

Pun, penghematan dalam perawatan bangunan, karena desain yang ideal bagi bangunan di negara tropis, tidak bisa dilepaskan juga dari pilihan material atap yang digunakan.

Desain yang tepat dan pilihan material yang kuat merespon alam, akan memperpanjang umur bangunan dan menghemat biaya perawatan.

Untuk menggalakkan implementasi desain atap yang ramah lingkungan dan menumbuhkan kesadaran bagi sebanyak mungkin professional di bidang arsitektur, desainer interior, pengembang, konsultan perencana dan kontraktor pelaksana, inilah Sayembara Onduline Green Roof Award (OGRA) 2019 diadakan.

Telah berlangsung dari tahun 2013 dan menjadi agenda rutin per dua tahunan, sayembara ini berfokus pada sayembara desain atap.

“Tema ‘Tropical Green Roof System’ ini diangkat untuk memperlihatkan idealnya sistem green roof bagi iklim tropis Indonesia, termasuk bagaimana sistem tersebut dapat terpasang pada atap bangunan dengan memperlihatkan berbagai isu teknik green roof seperti kemampuan tahan air, sistem drainase dan lain-lain,” ujar Ketua Penyelenggara sekaligus Marketing Communications Manager Onduline Indonesia Reissa Siregar, pada Selasa (8/10/2019).

Baca Juga: Rahasia Atap Bebas Bocor, Ini Cara Antisipasi & Tanggulangi!

Baca Juga: Desain Atap Hijau Kurangi Panas Hingga 30 Derajat, OGRA 2019 Sarana Mewujudkannya!

Desain atap yang sustainable dan ramah lingkungan menjadikan rumah hemat energi.
Dok. Onduline

Desain atap yang sustainable dan ramah lingkungan menjadikan rumah hemat energi.

Agar penyiapan konsep dan pembuatan karya desain atap ramah lingkungan ini dapat diikuti oleh lebih banyak lagi oleh professional di bidang arsitektur, desainer interior, pengembang, konsultan perencana dan kontraktor pelaksana, batas akhir pengiriman karya diperpanjang menjadi 30 Oktober 2019.

Gagasan desain sistem atap hijau ini dapat diimplentasikan dalam berbagai jenis bangunan seperti bangunan tinggi, rumah pribadi, perkantoran, hotel, resort, ruko, dan lain-lain, asal merupakan gagasan dan karya asli peserta dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba apapun.

“Info lengkap tentang sayembara ini ada di website onduline,” tambah Reissa.

Anggia Murni, Core Founder Green Building Council Indonesia & Principal of Tropica Greeneries, mengatakan, sayembara ini adalah merupakan kesempatan baik bagi siapa pun yang eksis di sektor properti dan desain untuk semakin diakui di bidang arsitektur dan kaitannya.

Dan bagi Reissa, sayembara yang berhadiah total Rp75 juta dan 2 iPad Air untuk lima karya terbaik, ini diharapkan akan memunculkan banyak professional-profesional berbakat Indonesia di bidang desain dan konstruksi.

Nah, Idea Lovers, yuk dukung gerakan ramah lingkungan dimulai dari rumah, dengan merencanakan setiap bangunan, baik desain maupun pilihan materialnya.

Baca Juga: Ciptakan Rumah Hemat Energi Bisa Selamatkan Bumi, Dukung Go Green!

Baca Juga: Cintai Bumi dari Rumah Sendiri, Ini Cara Hemat Energi di Dapur (1)

Baca Juga: Cintai Bumi dari Rumah Sendiri, Ini Cara Hemat Energi di Dapur (2)

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest