Jati asal Jawa Timur lebih kuat dibandingkan dengan jati Jawa Tengah dan jati Jawa Barat.
Agar keindahan serat dan urat kayu lebih terlihat alami, finishingnya bisa menggunakan politur, melamik, atau PU (Polyurethane).
Karena tampilannya yang khas tersebut, furnitur berbahan jati biasanya bergaya etnik, klasik, dan mewah.
Baca Juga: Dari Eklektik hingga Etnik Ciptakan Ruang Santai Personal, Ini Pilihan Furniturnya
Selain tampilannya yang menarik, kayu jati juga memiliki daya tahan yang lebih kuat dibanding jenis kayu lainnya.
Akan tetapi kayu jati lebih berat dibanding jenis kayu furnitur lainnya.
Harganya pun jauh lebih mahal.
Bahan baku yang semakin langka menyebabkan harganya terus melambung.
Baca Juga: Cocok untuk Ruang Mungil, Perhatikan Membuat Furnitur Multifungsi di Tukang
Kayu Sungkai
Jenis kayu ini semakin popular penggunaannya sebagi alternatif pengganti kayu jati. Memiliki alur urat kayu beraturan, akan tetapi uratnya lebih lunak dibanding jati. Harganya pun jauh lebih murah tetapi masih lebih mahal dibanding kayu nyatoh. Meski uratnya lebih lunak dibanding kayu jati, kayu sungkay cukup baik dan kuat sebagai bahan furnitur dalam ruangan.