IDEAonline - Dilansir dari situs elhkpn.kpk.go.id melalui kompas.com, Rabu (15/8/2018), tercatat Prabowo mempunyai total kekayaan lebih dari Rp 1,9 triliun.
Di antara sejumlah harta benda yang dimilikinya, ada yang berupa properti yang mencakup tanah dan bangunan.
Secara keseluruhan, Prabowo tercatat memiliki 10 bidang tanah dan bangunan bernilai total Rp 230.443.030.000.
Miliar Rinciannya, pertama tanah seluas 841 meter persegi dan bangunan 580 meter persegi yang berada di Jakarta Selatan.
Statusnya merupakan Hibah Tanpa Akta senilai Rp 24.845.605.000.
Kedua, tanah seluas 48.970 meter persegi di Bogor yang berstatus Hasil Sendiri senilai Rp 6.465.560.000.
Ketiga, Prabowo juga mempunyai tanah yang luasnya 8.905 meter persegi di Bogor, dengan status Hasil Sendiri yang bernilai Rp 5.467.670.000.
Keempat, di Jakarta Selatan, ada pula tercatat tanah seluas 8.365 meter persegi dan bangunan 2.175 meter persegi dengan nilai Rp 124.764.195.000.
Statusnya tertulis Hasil Sendiri.
Kelima, aset bangunan seluas 760 meter persegi di Bogor, yang juga berstatus Hasil Sendiri senilai Rp 5.000.000.000.
Keenam, masih di Bogor, tanah seluas 2.100 meter persegi dengan Hasil Sendiri bernilai Rp 45.000.000.000.
Ketujuh, tanah dan bangunan beratatus Hasil Sendiri bernilai Rp 15.000.000.000 di Bogor.
Kedelapan, tanah dan bangunan di Bogor, berstatus Hasil Sendiri dengan nilai Rp 400.000.000.
Kesembilan, tanah yang luasnya 10.000 meter persegi dan bangunan 800 meter persegi kepunyaan Prabowo juga ada di Bogor bernilai Rp. 3.000.000.000.
Statusnya tercatat Hasil Sendiri.
Terakhir, ke-10, masih di Bogor, bangunan seluas 500 meter persegi tertulis senilai Rp 500.000.000, dengan status Hasil Sendiri.
Rumah mewahnya
Hunian tokoh politik dari Partai Gerindra yang berada di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pun kerap kali tampil di media.
Memiliki desain berkonsep kolonial yang lazim ditemui pada bangunan buatan Belanda, rumah ini terasa asri dan seolah membawa kita ke masa lalu.
Layaknya bangunan berkonsep kolonial lainnya, rumah ini hadir dengan banyaknya jendela besar vintage serta langit-langit yang tinggi.
Dua hal tersebut pula yang membuat rumah terasa lebih sejuk karena banyaknya bukaan.
Tak hanya itu, banyaknya penghijauan di area rumah juga makin memberikan kesan rumah segar.
Tak hanya kolonial, kesan etnik tradisional juga hadir melalui dekorasi berupa ukiran pada rooster di atas pintu.
Dominasi putih yang digunakan juga membuat rumah terasa adem dan luas.
Konsep etnik tradisional pun masih kental digunakan dalam salah satu ruangan di rumah ini. Sebuah gong yang terpajang cantik membuat rumah terasa unik.
Baca Juga: Kompetisi Desain Mebel dari HDMI dan Abbasource untuk Pameran Salone del Mobile
Di area ruang kerja pun sebuah lukisan Jendral Sudirman terpasang rapih di antara rak buku makin membuat ruangan ini terasa apik.
(*)