Kotoran Tungau Sebabkan Alergi Hingga Gatal Berlebih, Gunakan Bahan Dapur Satu Ini untuk Mengatasinya!

IDEAonline – Tahukah IDEA lovers, penyakit berbahaya dapat disebabkan dari alergi tungau.

Diketahui 1 dari 3 penduduk pada tiap negara memiliki alergi.

Data dari badan kesehatan dunia WHO ini juga menyebutkan 60 persen alergi timbul pada usia pertama anak-anak, yaitu dimulai saat kelahiran hingga remaja.

Tungau merupakan pemicu utama berbagai macam alergi.

Baca Juga: Sumpal Mulut Bayinya hingga Meninggal Dunia, Begini Kisah Wanita Purworejo Yang Ketahuan Melahirkan Sendiri di Kamar Mandi

Ini karena ia mengeluarkan enzim protease bersamaan dengan kotoran yang mengganggu kesehatan manusia.

Keberadaannya sangat susah dideteksi karena berukuran sangat kecil. yaitu 0,2-0,3mm.

Pada dasarnya, yang berbahaya bagi manusia adalah kotoran tungau, bukan tungau kasur itu sendiri.

ilustrasi gatal karena tungau

Pada kondisi yang parah, tungau kasur dapat menyebabkan kulit yang gatal menjadi kudis (scabies).

Baca Juga: Seluas 5000 Hektar, Rumah Bak Istana yang Berlapis Emas di Palu Mengundang Tanya karena Sang Pemilik Ogah Pekerjakan ART, ‘Saya Enggak Percaya Pembantu’

Jika seseorang terkena kudis, maka sangat rentan menularkan penyakit tersebut kepada orang lain.

Selain itu, kondisi yang sangat parah pun dapat diikuti dengan demam.

Namun, kondisi yang sangat umum dan belum parah biasanya hanya gatal-gatal diikuti munculnya bentol-bentol pada permukaan kulit.

Kamu tetap harus waspada, bukan berarti kondisi tersebut tidak bisa berangsur menjadi kondisi yang semakin parah.

Cara menghilangkan tungau di rumah

Pertama,Usahakan bersihkan sofa, karpet, dan kasur Anda minimal 2 minggu sekali.

Angkat semua sprei, sarung bantal, dan guling, kemudian cuci dengan menggunakan air panas yang telah dicampur deterjen.

Baca Juga: Tips Merawat Barang Antik di Rumah, Beberapa Butuh Kelembapan dan Sinar Matahari yang Pas

Bila kasur, sofa dan karpet Anda sudah sangat kotor, sebaiknya ganti dengan yang baru, karena tungau telah berkembang sangat banyak di tempat tersebut.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah temperatur ruang. Segala jenis hewan parasit menyukai tempat yang lembap.

Kedua, dapat juga menyampurkan6 sendok teh minyak kayu putih dengan 1,5 sendok teh deterjen cair dalam 1 ember air dan rendam benda yang bisa dicuci.

Seperti sarung bantal dan seprai.

Untuk yang tidak bisa dicuci, semprot saja dan lap dengan kain bersih.

Jika kalian tidak menyukai aroma minyak kayu putih, dapat menggantinya dengan minyak pohon the.

Baca Juga: Menilik Kembali Rumah Sederhana Milik Elza Syarief, Ruang Tamunya Dipisah oleh Partisi?

Brand X

ilustrasi tungai kasur

Jangan lupa iDEA lovers, perhatikan ventilasi rumah agar udara dapat bertukar dan cahaya matahari bisa masuk dengan optimal.

Panas matahari akan menekan perkembangbiakan tungau.

(*)