Ekspresikan Diri dengan Gaya Rumah Terkini, Ini Tips dari Arsitek

IDEAOnline-Apresiasi terhadap desain interior dan arsitektur saat ini sudah begitu baik.

Banyak referensi dengan topik desain dengan mudah ditemukan.

Setiap orang dapat dengan mudah menikmati berbagai gaya yang sedang tren saat ini dan menerapkannya pada rumah tinggalnya masing-masing.

Pertanyaannya, cukupkah sebuah rumah hanya menampilkan desain dan visual seperti yang ada pada referensi yang mudah ditemukan di mana-mana ini?

Jawabnya, tentu tidak!

Karena setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda, karakter yang berbeda, budaya yang berbeda, lokasi rumah yang berbeda, dan hal-hal lain yang membedakannya dengan orang lain.

Semuanya menuntut penanganan desain yang khusus secara personal dan kondisional.

Baca Juga: 7 Tips Memilih Warna untuk Interior dan Tentukan Proporsinya

Baca Juga: Kesan Elegan dari Interior Klasik Modern di Bangunan Art Deco

Dok. Cosmas Gozali

Mengangkat kepribadian pemilik rumah adalah cara memberi “jiwa” pada rumah.

Dari pengalaman mendesain aneka proyek, arsitek Cosmas Gozali pun mengalami hal ini.

Hampir setiap karya menciptakan penemuan baru bagi Cosmas.

Perbedaan lokasi saja sudah pasti menciptakan hal yang berbeda.

Apalagi karakter setiap orang.

Ini akan sangat memengaruhi penciptaan desain.

Bagi Cosmas, penting menciptakan “jiwa” pada sebuah desain yang tak hanya menjadi gambaran karakter pemiliknya, namun juga sebagai jawaban atas kondisi lingkungannya.

Mengangkat kepribadian pemilik rumah adalah salah satu cara memberi “jiwa” pada rumah.

Adanya sentuhan pribadi pemilik rumah akan menjadikan sebuah rumah terasa “hidup” dan berpenghuni.

Sentuhan pribadi dengan karakter diri akan menciptakan visual yang indah pada ruang.

Baca Juga: Tak hanya Desain, Pola Hidup Ini Bikin Rumah Mungil Nyaman Ditinggali

Baca Juga: Mendesain Dapur Kotor Jangan Asal, Apa Bedanya dengan Dapur Bersih?

urbansplash

Detail akan menunjukkan perbedaan pemilik rumah dnegan orang lain.

Inilah 3 tips yang diberikan oleh Cosmas Gozali.

Pertama, kesesuaian dengan pribadi.

Kedua, kesatuan antara fungsi dan tema ruang.

Ketiga, keselarasan pandangan, atau “pleasing the eyes”.

Beragam pernik bisa saja digabungkan menjadi satu namun harus tetap indah untuk dilihat.

Untuk keselarasan desain, unsur-unsur desain, seperti bentuk, rupa, tekstur, skala, prinsip keindahan, dan komposisi, berperan membuat visual yang indah.

Hal senada diungkapkan juga oleh desainer interior Happy Aldyanto dari D30DESIGNWORKS.

Menambahkan sentuhan pribadi yang berkaitan dengan karakter pemilik rumah, penting sekali dilakukan.

Baca Juga: Mau Kesan Intim atau Homey? Mainkan Warna Hangat dengan Cara Ini!

www.outlavish.com

Sense of place dapat ditunjukkan dengan karakter negara, daerah, dan pribadi.

Bahkan, tak hanya yang berkaitan dengan karakter pribadi, namun juga karakter lokasi tempat tinggal.

Baik karakter visualnya, seperti gaya desain, hingga karakter yang berhubungan dengan iklim.

Sense of place dapat ditunjukkan dengan karakter negara, daerah, dan pribadi.

Cosmas juga mengungkapkan tentang perlunya detail.

Memahami bahwa setiap orang pasti ingin menunjukkan jati dirinya maka detail ini akan menunjukkan perbedaan dirinya dengan yang lain.

"Menentukan detail apa yang diolah harus pas dengan fungsinya," ujarnya.

Baca Juga: Furnitur Ini Solusi Hemat Bagi yang Gampang Bosan Tatanan Interior