Follow Us

Window Treatment pakai Gorden Cipta Suasana Ruang, Jangan Asal Pilih!

Johanna Erly Widyartanti - Senin, 11 November 2019 | 16:40
Gorden fungsional dan jadi daya pikat di ruang keluarga.
dok. learn-stained-glass.com

Gorden fungsional dan jadi daya pikat di ruang keluarga.

IDEAOnline-Sebuah jendela dapat memberi pesan yang amat kaya bagi fungsi suatu ruang, juga menggambarkan karakter penghuninya.

Kehadiran jendela pada sebuah rumah bukan hanya berfungsi sebagai ventilasi udara dan cahaya, namun juga bernilai estetika.

Sadar akan kebutuhan ini, tak heran jika banyak cara dikembangkan untuk memberi “perlakuan” lebih pada jendela.

Istilah yang sering diberikan untuk kegiatan seperti ini adalah window treatment.

Melengkapi jendela dengan gorden adalah salah satu cara window treatment.

Material atau bahan adalah faktor utama yang diperlukan dalam membuat gorden.

Kecermatan memilih jenis, bentuk dan keindahan tampilan akan mengangkat suasana ruang.

Baca Juga: Ternyata Exhaust Fan Bisa Dipasang di Jendela dan Kusen, Ini Syarat dan Tipsnya!

Baca Juga: Radiasi Merusak dan Bikin Tak Nyaman, Tilik Sudut Ideal untuk Letakkan Jendela Menurut Ahli

Blind umumnya dibuat dari bahan aluminium, PVC, bambu, kayu solid, atau fiber.
dok. amazonaws.com

Blind umumnya dibuat dari bahan aluminium, PVC, bambu, kayu solid, atau fiber.

1.Curtain atau Blind?

Jenis gorden dilihat dari bahan pembuatnya dibagi dalam dua golongan besar, yaitu curtain dan blind.

Yang termasuk dalam golongan curtain adalah gorden yang dibuat dari bahan kain (pabrik).

Sedangkan blind adalah penutup jendela yang dibuat dari bahan-bahan aluminium, PVC, bambu, kayu solid, atau fiber.

Baik curtain maupun blind memiliki jenis yang beraneka ragam.

Penamaan untuk setiap jenis biasanya berdasarkan pada model dan cara mengoperasikannya.

Baca Juga: Suhu Terlalu Tinggi Ganggu Kesehatan, Ini Cara Usir Panas dari Rumah

2. Warna: Senada atau Kontras?

Tentang warna, kamu dapat memilih warna-warna yang senada atau warna turunan dari dominasi warna yang ada pada ruang.

Sebaliknya, jika menginginkan kejutan, kamu bisa memakai warna yang sama sekali berbeda, bahkan kontras, untuk menjadi aksen.

Baca Juga: Bikin Rumah Sejuk, 4 Cara Kelola Ruang Bawah Atap dengan Pengudaraan

Gorden motif polos dengan warna cerah semarakkan ruang.
Dezeen

Gorden motif polos dengan warna cerah semarakkan ruang.

3. Bercorak atau Polos?

Cermat memilih corak atau motif gorden juga sangat berpengaruh pada kesan ruang yang ingin kamu ciptakan.

Pemilihan corak biasanya lebih pada jenis curtain, namun saat ini blind pun tampil tidak hanya dalam corak yang polos dan halus.

Ada yang menampilkan wajah yang “bertekstur” seperti adanya lubang-lubang atau bentuk-bentuk lain.

Seperti halnya memilih warna, menentukan corak gorden dapat dibuat senada ataupun kontras dengan dominasi corak yang ada di ruang, bergantung pada kesan yang ingin diciptakan, baik bagi tampilan jendela kamu maupun dari kesan ruang secara keseluruhan.

4. Tebal atau Tipis?

Aplikasi sebuah gorden tidak selamanya terdiri dari bahan tebal yang dapat memblok secara total cahaya maupun pandangan.

Pada kondisi tertentu, kehadiran bahan yang tipis dan tembus pandang (vitrase) justru dihadirkan untuk menampilkan kesan open space pada ruang yang mempunyai view yang indah di luar ruang.

Baca Juga: Keramik Dinding Motifnya Tak Lagi Polos, Teknologi Ini Pendukungnya!

Baca Juga: Pesona Teraso di Lantai, Cat Dekoratif Ini Juga Punya Motif Lain Lho!

Baca Juga: Pilih Jendela Nako, Swing, atau Jungkit, Mana Ideal untuk Sirkulasi?

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest