Follow Us

Pencahayaan Asal-asalan Bisa Fatal, Ini 4 Kesalahan Atur Cahaya Lampu

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 23 November 2019 | 09:00
Lighting buatan berperan fungsional dan estetika.

Lighting buatan berperan fungsional dan estetika.

IDEAOnline-Ada dua peran cahaya bagi arsitektur dan interior.

Pertama, secara fungsional untuk mengenali bangunan.

Pada malam hari, kehadiran lampu akan membantu indera penglihatan kita untuk mengidentifi kasi benda-benda.

Tanpa cahaya, keunikan suatu arsitektur bangunan, unsur dekoratif pada elemen fasad, detail tekstur, ornamen, dan warna bangunan akan hilang atau tidak tampak.

Kedua, cahaya dapat meningkatkan kualitas estetika bangunan dan ruang.

Detail dan elemen arsitektur serta ruang yang spesifik bisa ditonjolkan dengan jenis pencahayaan tertentu sehingga objek tersebut menjadi dominan dan lebih indah.

Baca Juga: Asal Taruh Lampu, Ruang Tak Cantik, Ini Cara Benar Arahkan Cahaya (1)

Baca Juga: Asal Taruh Lampu, Ruang Tak Cantik, Ini Cara Benar Arahkan Cahaya (2)

Warna cahaya pencipta suasana.
FOTO FERNANDO GOMULYA, DOK. DELUTION

Warna cahaya pencipta suasana.

Cahaya lampu dapat menciptakan nuansa dan karakter ruang yang diinginkan.

Efek cahaya juga bisa menimbulkan kesan ruang lebih luas, atau memberi kesan tertentu yang berpengaruh pada jiwa penghuninya.

Misalnya, cahaya biru dipercaya dapat menenangkan pikiran.

Cahaya hijau cocok untuk relaksasi dan menyeimbangkan emosi.

Atau cahaya merah berkesan eksotik.

Namun, menghadirkan pencahayaan buatan harus hati-hati.

Jika salah, selain boros energi, juga justru dapat membuat ketidaknyamanan.

Baca Juga: Agar Home Office Efektif, Ini Inspirasi Peletakannya di Kamar Tidur

Baca Juga: Bikin Sanctuary di Kamar Tidur dan Kamar Mandi, Manjakan Diri di Sini!

Pilihan rumah lampu atau armatur pengaruhi kualitas cahaya dan tampilan.

Pilihan rumah lampu atau armatur pengaruhi kualitas cahaya dan tampilan.

Berikut 4 kesalahan yang sering terjadi dalam menghadirkan pencahayaan buatan.

1. Cahaya terlalu silau.

Ada dua hal yang menyebabkan hal ini, yaitu kesalahan dalam memilih lampu (watt terlalu besar) dan kesalahan dalam mengarahkan sinar, sehingga pantulan sinar tidak sesuai yang diharapkan.

2. Over load daya.

Seharusnya satu sakelar maksimal untuk 4 buah lampu.

Hal ini untuk mencegah pemborosan, karena lampu yang tidak terpakai akan ikut menyala jika berada dalam satu sakelar.

3. Ukuran fisik rumah lampu tidak sesuai

Lampu dengan rumah lampunya tidak sesuai, sehingga efek cahaya yang seharusnya terlihat bagus akan menjadi buruk terhalang oleh ukuran lampu yang terlalu besar.

4. Peletakan yang salah

Kesalahan menentukan sudut/tempat yang sesuai untuk meletakkan lampu, sehingga lampu justru menyorot bagian yang tidak indah.

Baca Juga: Jadi Penerang Utama, Ini Trik Gunakan Lampu agar Hemat Listrik

Baca Juga: Ciptakan Mood Baik di Setiap Ruang Pakai Warna Lampu, Ini Faktanya!

Editor : Maulina Kadiranti

Latest