:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/12/10/4235092554.jpg)
Baca Juga: Tren Tile untuk Interior Rumah, 4 Kriteria Penting untuk Memilih
Baca Juga: Mengeksplorasi Material, Begini Ademnya Hunian Seluas 278 M yang Berbaur dengan Alam
Sementara untuk rangka utamanya menggunakan besi wf 200 dan hollow galvanis 5 cm x 10 cm.
Untuk penutupnya, material dari kaca dengan tebal 10 mm berlapis kaca film dipilih dengan alasan keamanan.
Penutup yang terbuat dari kaca inilah yang menjadi focal point dari carport satu ini.
Dibuat berupa potongan-potongan berukuran sama, kaca ini direkatkan ke rangka utama menggunakan lem.
“Model ini adalah permintaan khusus dari kita ke pembuat carport-nya.
Dan material kaca kami pilih karena kalau terkena hujan tidak berisik, jauh beda bila menggunakan polikarbonat,“ ungkap Sylvia.
Baca Juga: Ini Alasannya Kenapa Harus Gunakan Carport untuk Kendaraanmu!
Untuk menunjang tampilan carport yang serba putih, Sylvia dan suami tak lupa menambahkan tanaman hijau sebagai pemberi aksen warna.
Tanaman rambat Lee Kuan Yew menghiasi beberapa sisi dari atap carport.
Selain mempercantik tampilan, tanaman rambat ini juga memberikan kesan teduh danasri.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)