Perbedaan jenis lantai ini juga yang menjadi pembeda fungsi ruang, menggantikan peran partisi atau dinding pemisah.
Suasana rumah ini makin asri lagi berkat taman belakang yang cantik.
Penerapan konsep tropis juga hadir di taman mungil ini.
Pemilik mencampurkan konsep taman kering dan taman basah.
Alasannya agar perawatan taman relatif lebih mudah lewat taman kering, namun pilihan jenis tanaman bisa lebih banyak pada bagian taman basah.
Baca Juga: Nor House, Rumah Mungil dengan Lafadz Allah yang Viral di Bandung, Dalamnya Bermandikan Cahaya
Keberadaan taman yang menyatu dengan bagian dalam rumah seringkali menimbulkan kekhawatiran akan gangguan serangga, salah satunya nyamuk.
Anda bisa menyiasati hal ini dengan menanam jenis tanaman hias penghalau nyamuk, misalnyalavender.
Jangan lupa melakukan perawatan rutin dengan pemangkasan agar tanaman tetap rapi dan tak menjadi sarang serangga.
Hal ini pun dilakukan oleh pemilik rumah ini terhadap tanaman lee kuan yew yang ada di taman ini.
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 182