Follow Us

Cegah Trauma, Anak-anak Korban Banjir di Penjaringan Dapatkan Bantuan Psikososial

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 11 Januari 2020 | 11:30
Pelayanan psikososial dari Sharp untuk mencegah trauma pada anak-anak.
Dok. Sharp

Pelayanan psikososial dari Sharp untuk mencegah trauma pada anak-anak.

IDEAOnline-Peristiwa bencana alam memang dapat mengganggu kondisi psikologis seseorang karena mengancam keselamatan jiwa dan menyebabkan kerugian lainnya.

Ketidakseimbangan psikologis banyak dialami korban dengan gejala yang nampak seperti shock, mimpi buruk, sulit konsentrasi, waspada secara berlebihan, dan perasaan tidak aman.

Baca Juga: Salah Fokus Sama Pujian Nikita Seolah Ingin Dijadikan Istri Kedua, Rumah Habib Usman Jadi Sorotan Warganet, Ruang Tamu Bak Hutan Belantara

Selian itu kesedihan yang mendalam diikuti dengan rasa enggan bergaul tak jarang terjadi.

Gambaran kondisi seperti ini, juga dialami oleh korban bencana banjir awal tahun ini (1/1/2020) di Jabodetabek.

Banjir di Teluk Gong Jakarta Utara Januari 2020.
tribunnews.com

Banjir di Teluk Gong Jakarta Utara Januari 2020.

Sepekan berlalu, masih banyak warga tinggal di pengungsian, tak terkecuali 1.118 warga di Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Seraya menanti pemulihan tempat tinggal bagi 1.118 warga terdampak banjir di wilayah ini, PT Sharp Electronics Indonesia melalui program “Bakti untuk Negeri”, memberikan donasi layanan kesehatan dan pakaian layak pakai yang dikumpulkan oleh dan dari karyawan Sharp Indonesia.

Baca Juga: Digigit Tikus Saat Bersih-bersih Pasca Banjir, Tindakan Pria Ini Hilangkan Risiko Terjangkit Leptospirosis

Layanan kesehatan gratis dan servis elektronik gratis juga diberikan.
Dok. Sharp

Layanan kesehatan gratis dan servis elektronik gratis juga diberikan.

Selain itu, tak ingin gejala psikis buruk dibiarkan berlarut-larut, utamanya bagi anak-anak, Sharp Indonesia memberi bantuan psikososial berupa peralatan menggambar dan mewarnai untuk lebih dari 200 anak.

Baca Juga: Muzdalifah Dibilang Tidak Bisa Rawat Rumah, Air Mancurnya Sampai Berkerak!

Bantuan psikososial dilakukan oleh sukarelawan yang merupakan karyawan Sharp lintas departemen dengan aspek permainan untuk menghilangkan trauma dan duka anak-anak.

Ratusan anak yang masih berada di tenda pengungsian dihibur langsung oleh karyawan Sharp Indonesia lewat kegiatan mendongeng sampai berbagai permainan interaktif.

Pada program CSR ini, Sharp Indonesia fokus pada pemberian bantuan berupa layanan kesehatan.

Hal ini mengingat pendekatan klinis bagi korban bencana juga butuh perhatian khusus, mengingat paska banjir sangat rawan menimbulkan beragam penyakit.

Apalagi musim hujan masih akan berlangsung hingga Maret 2020 mendatang.

Sharp Indonesia juga memberikan bantuan fisik dengan mengerahkan satu unit truk Sharp Mobile Service Station (SMSS) di dekat tempat pengungsian yang dimanfaatkan sebagai penanganan layanan purna jual.

Baca Juga: Pasca Banjir Kenali Leptospirosis dan Pencegahannya, Sanitasi Buruk Paling Berpotensi Terjangkit

Kondisi di tenda pengungsian Penjaringan, Jakarta Utara.
tribunnews.com

Kondisi di tenda pengungsian Penjaringan, Jakarta Utara.

Kerusakan produk elektronik yang timbul akibat banjir dapat dikonsultasikan langsung melalui teknisi Sharp Indonesia yang berjaga.

Beragam kemudahan dalam layanan purna jual pun tak lupa disiapkan untuk warga terdampak banjir guna meringankan beban mereka.

Baca Juga: Teteskan Air Cuka ke Dispenser, Lihat Apa yang Akan Terjadi?

Pada tanggal 7 – 17 Januari 2020, Sharp Indonesia memberikan layanan berupa perbaikan produk dan transportasi gratis hingga diskon penggantian spare part mencapai 50% spesial untuk wilayah Jabodetabek dan Karawang (S & K berlaku).

Promo tersebut berlaku untuk seluruh produk di kategori apapun dengan ketentuan unit yang rusak akibat banjir.

Usai di Penjaringan Jakarta Utara, tiga lokasi lainnya yang akan dikunjungi yaitu Lebak (Banten), Rawa Buaya (Jakarta Barat), dan Bogor.

Baca Juga: Sertifikat Tanah Rusak karena Banjir? Ini Cara Membuat Penggantinya

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest