:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/01/19/5e24112beeed1.jpg)
Software ini tak hanya untuk mendesain tapi juga belanja kebutuhan mebel atau furnitur.
:blur(7):quality(50)/photo/2020/01/10/2716738239.jpg)
2. Gunakan furnitur berskala kecil
Jika Anda memiliki kamar kecil, jangan meletakkan furnitur dengan ukuran besar sehingga memberikan efek ruangan terlihat penuh dan sesak.
Sebaiknya, Anda memilih sofa atau tempat tidur yang sesuai dengan ukuran kamar.
Selain itu, hindari bentuk furnitur berbentuk bundar karena akan membuat ruangan terasa sempit.
Anda bisa memilih furnitur dengan bentuk persegi di ruangan Anda.
Baca Juga: Arsitek Ini Kumpulkan Ubin Bekas untuk Bangun Apartemen, Hasilnya Bukan Main...!
Panel kaca menjadi pembatas imajiner.
:blur(7):quality(50)/photo/2019/10/14/2468609090.jpg)
3. Gunakan furnitur tambahan kaca
Secara visual, furnitur dengan aksen kaca dapat menambahkan efek visual persegi yang mana sebenarnya tak ada.
Dibanding dengan furnitur rumah tangga berbentuk kayu yang terkesan berat, kaca justru membuat ruang terasa lebih ringan sehingga memunculkan efek luas.
Secara tidak langsung, kaca dapat memperbesar ruangan kecil jadi lebih besar.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/untitled-project-1jpg-20240301010704.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)