Kokoh dan Statis Memang menarik mengamati karakter material alam untuk struktur bangunan.
Baca Juga: Seluas 119 Meter Persegi, Hasil Renovasi Rumah Ini Wujudkan Hunian dengan Tampilan Lebih Nyaman
Namun tidak semua material bisa dioptimalkan begitu saja, salah satunya rotan.
Material yang sumber dayanya sangat melimpah di Indonesia ini tidak memiliki kekuatan yang cukup baik untuk diaplikasikan dalam sebuah bangunan.
Baca Juga: Tahun Tikus Logam, Pakar Feng Shui Sebut Bisnis Properti Paling Potensial Membaik, Ini Faktanya!
Abie Abdillah, seorang desainer produk yang fasih dalam mengolah rotan, menjelaskan bahwa salah satu alasan mengapa rotan tidak dapat diaplikasikan dalam struktur bangunan karena karakteristiknya yang ringan dan mudah dibentuk.
Dua hal yang kurang cocok dengan kebutuhan struktur bangunan, kokoh dan statis.
“Karena karakter rotan yang lentur, membuat bahan tersebut tidak terlalu kuat bila harus menopang beban yang sangat berat, serta karakter lainnya yang lebih cocok untuk material indoor dan berpotensi mengalami pelapukan bila terkena paparan luar ruang,” jelas Abie.
Karena faktor kekuatan menahan struktur itulah rotan hanya andal untuk dijadikan furnitur.
Abie menambahkan, bila ingin mengoptimalkan rotan sebagai struktur bangunan, hendaknya perlu dikombinasikan dengan material lain yang lebih kuat.
Baca Juga: Rp7 Juta Tak Perlu ke Salon Lagi, Beri Sensasi Spa di Kamar Mandi Lama