Follow Us

Selamatkan Ratusan Pasien, Namun Tak Bisa Selamatkan Nyawa Orang yang Disayang, Kisah Perawat Virus Corona yang Terlalu Sibuk Berada di Ruang Isolasi Ini Jadi Sorotan Warganet

IDEAonline - Minggu, 16 Februari 2020 | 11:00
Selamatkan Ratusan Pasien, Namun Tak Bisa Selamatkan Nyawa Orang yang Disayang, Kisah Perawat Virus Corona yang Terlalu Sibuk Berada di Ruang Isolasi Ini Jadi Sorotan Warganet
World of Buzz

Selamatkan Ratusan Pasien, Namun Tak Bisa Selamatkan Nyawa Orang yang Disayang, Kisah Perawat Virus Corona yang Terlalu Sibuk Berada di Ruang Isolasi Ini Jadi Sorotan Warganet

Meski demikian, Zhang sering menganggap pamannya seperti ayahnya sendiri, jadi ketika melihat pamannya meninggal dia sangat tertekan.

Tak hanya berhenti disitu, Zhang Ni menyalakan ponsel pamannya dan dia melihat sesuatu yang membuatnya semakin terpukul.

Baca Juga: 6 Tips Usir Tikus Gunakan Bahan-bahan di Rumah, Bisa Pakai Cabai!

Pada panggilan terakhir di ponsel pamannya dia berusaha menelpon Zhang namun saat itu dia terlalu sibuk dan sulit untuk menjawab telepon, sehingga dia melewatkan panggilan tersebut.

"Mungkin dia memanggil saya untuk meminta bantuan tetapi pada saat itu, saya berada di daerah karantina sehingga saya tidak tahu apa-apa. Saya menyelamatkan banyak pasien setiap hari tetapi tidak bisa menyelamatkan orang yang paling saya cintai," kata Zhang sambil menangis.

Paman Zhang memiliki riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggai dan rematik, tetapi karena tidak ingin membuat Zhang cemas dia mengatakan baik-baik saja.

(*)

Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul Kisah Tragis Perawat Virus Corona, Terlalu Sibuk Merawat Pasien di Ruang Isolasi Hingga Tak Sadar Keluarganya Telah Meninggal di Rumah

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest