:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/03/08/3374231813.jpg)
Dipasang mati dalam kusen.
Jendela seperti ini tidak dapat memberikan pertukaran udara yang baik, sehingga hanya berfungsi untuk memasukkan cahaya dan memberi view dari dalam ke luar.
Model jendela mati seperti ini biasanya dapat berfungsi sebagai bukaan untuk menambah keharmonisan komposisi tampak pada bangunan.
Baca Juga: Tips Buat Dapur Menyatu bersama Alam dengan Jendela Lipat Dinding
:blur(7):quality(50)/photo/2020/03/08/2694723468.jpg)
Dibuka ke dalam dan ke luar (swing).
Jendela jenis ini akan menghasilkan pertukaran udara 100%.
Bentuk seperti ini memerlukan ruang gerak yang cukup besar untuk operasionalnya sehingga tidak dapat menghemat ruang yang ada di bagian depannya.
Baca Juga: Pilih Jendela Nako, Swing, atau Jungkit, Mana Ideal untuk Sirkulasi?
:blur(7):quality(50)/photo/2020/03/08/1389050110.jpg)
Dibuka ke atas atau ke bawah (dengan cara digeser).
Saat ini, bentuk jendela seperti ini sudah termasuk jarang digunakan.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/untitled-project-1jpg-20240301010704.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)